Membeli harddisk eksternal itu hal yang gampang – gampang susah. Secara fungsi sih cocok dibuat untuk backup data – data yang dianggap penting seperti dokumen kerja, skripsi, game, musik, video dan seterusnya. Dalam jangka panjang. Kalau USB flashdisk begitu harganya sudah diatas 200.000 mending kita langsung beli harddisk eksternal karena jelas unggul di kapasitas penyimpanannya.
Saya sudah punya harddisk eksternal dari Toshiba 3 tahun lalu, kapasitasnya adalah 1TB. Seharga 850.000 Rupiah kalau tidak salah ingat. Aslinya 2015 kemarin sudah mulai penuh dan file – file yang tidak perlu sudah dihapus semua. Tapi sekarang sudah maksimal sekali jadi sudah saatnya mempertimbangkan beli lagi yang baru. Tentu saja ada beberapa kriteria yang menentukan mana harddisk eksternal yang terbaik untuk kebutuhan kita.
Harga
Ini merupakan pertimbangan pertama saya dalam membeli HDD External. Saya mendasarkan harga yang ada di Tokopedia dan BukaLapak kemudian menambahkan sekitar 50.000 hingga 100.000 kalau sudah ada di kota saya misal ingin beli barangnya langsung. Saat ini yang paling murah adalah merek Touro untuk 1TBnya, bisa didapatkan sekitar 650ribuan. Pakai harddisk Hitachi (HGST) kalau tidak salah. Kalau yang lebih mahal banyak memang.
Merek
Kalau anda setia atau setidaknya percaya kualitas produksi dari suatu merek maka ini sangat berpengaruh pada harga. Saya cek untuk Western Digital untuk ukuran 1 TeraByte sekitar 900.000. Seagate kurang lebih sama. Cukup signifikan kalau dibandingkan yang lebih murah. Tapi selisihnya untuk 2TB merek Touro dan WD sekitar 100ribuan lebih, 1.1juta dan 1.25juta. Tidak begitu terasa kalau sudah ukurannya 2TB keatas, bisa dipertimbangkan beli merek yang lebih terkenal.
Kualitas
Nah kalau ini bisa sangat relatif. Kadang bisa dikatakan cocok – cocokan. Saya sarankan anda mencari benchmark atau review dulu soal merek dan terutama tipe harddisk yang digunakan didalamnya. Jadi bukan hanya nama produknya, kadang yang jadi masalah hanya terjadi pada tipe – tipe tertentu. Dan minta garansi itu wajib hukumnya. Kalau saya pribadi pengguna Seagate tapi teman saya setia dengan Western Digital, sama – sama pernah dikecewakan merek satunya. Hehe. 😀
Awet mana? Tergantung penggunaan. HDD Toshiba saya awet 3 tahun digunakan setiap hari. Yang pasti untuk perawatannya hindari panas, jangan diletakkan sebelah speaker (karena magnet), dan jangan sampai jatuh atau terbanting. Niscaya panjang usianya.
Fitur tambahan
Kalau saya perhatikan yang bikin harddisk merek terkenal lebih mahal itu ada fitur tambahan seperti software backup yang sudah diikutkan didalamnya. Atau otomatis enkripsi data supaya aman dan rahasia. Karena saya tidak perlu ini akhirnya beli yang biasa saja karena lebih murah.
Uji/Stressing Harddisk
Sebaiknya anda tes di tokonya. Atau kalau terpaksa dibawa pulang dulu minta garansi replace sehari. Gunakan software semacam HDTune, CrystalDiskMark untuk tes dan mengecek bagaimana kesehatan HDD tersebut. Jangan lupa coba isi datanya sebanyak mungkin, syukur – syukur bisa penuh. Ini menguji kapasitasnya apakah bisa maksimal digunakan.
Dari pengujian – pengujian ini cek apakah kecepatan baca – tulis filenya minimal sudah standar harddisk lewat kabel USB 2.0 atau USB 3.0.
Cek kabel/port datanya
Ini kesalahan saya pas beli HDD external sebelumnya. Walaupun memang ujungnya pakai kabel USB biasa tapi port/slot yang ada di harddisknya ternyata tidak standar. Jadi kalau ada apa – apa dengan kabelnya, misal rusak, ya pasrah dan mungkin cari – cari di toko komputer.
Penutup.
Untuk sementara pertimbangan saya memang terutama harga baru merek, jadi tetap ambil Touro tadi yang 1TB. Tapi buat anda mungkin kebutuhannya lain dan opini saya mungkin bisa jadi masukan. Atau anda malah bisa memberi saya saran dan kritik dalam menentukan beli harddisk eksternal yang mana. 🙂
Belum pernah beli Touro, biasanya untuk hdd external kalau nggak seagate, wd, atau transcend.
Kalau buat uji coba stressing rasanya nggak harus minta garansi replace sehari, soalnya sudah dari sananya untuk kebanyakan hdd eksternal pada umumnya diberikan garansi 1 to 1 replacement untuk tahun pertama oleh distributor.
Selain juga biasanya toko juga ngasih garansi 1 minggu (jd kalau dalam waktu itu rusak, langsung diganti baru oleh tokonya).
Kalau yg 1 to 1 replacement untuk tahun pertama itu penggantian bukan oleh pihak toko, tapi oleh distributornya / authorized reseller. Jadi memang agak lama untuk proses claimnya (sekitar 1 minggu – 1 bulan biasanya).
Tinggal masalah mudah klaimnya tidak kan mas? 😀 Kadang garansi yang diberikan itu tidak salah, tapi prosesnya sendiri repot. Walaupun syarat dan ketentuannya terpenuhi, ternyata ada yang minta dikirimkan dulu ke distributor. Kalau lama sebulan baru balik pun bisa.
saya mau nanya dong. saya juga mau beli hdd external lewat online, tapi saya bingung, toko online yg 1 bilang garansi resmi distributor, yg 1 lagi bilang garansi resmi toshiba.
pertanyaannya cara cek harddisk external toshiba yang bergaransi resmi itu gmn ya.?