Konten yang sudah dipublikasikan di internet biasa dianggap minimal perlindungannya, cukup banyak yang menyalahgunakannya dengan melakukan copy-paste konten untuk kepentingan pribadi ataupun komersial dan tanpa menyertakan link kembali ke sumbernya (kalau lisensi hak cipta konten memperbolehkan distribusi konten, tidak ada lisensi bukan berarti boleh disebarluaskan tanpa seijin pembuatnya). Untuk masalah link ke sumber setidaknya anda bisa menggunakan layanan Tynt.
Cara memasang Tynt di website anda adalah dengan mendaftarkan domain anda terlebih dahulu, dan nanti anda akan mendapatkan sebuah script bertipe JavaScript yang bisa anda pasang dalam situs anda. Script ini lebih baik anda sisipkan pada bagian akhir, biasanya footer supaya loading website anda tidak menjadi lambat.
Dengan menggunakan Tynt maka setiap operasi copy konten di website anda akan otomatis disisipkan sebuah link dari konten tersebut, lokasi tautan ini juga bisa anda tentukan nantinya dalam setting Tynt. Anda juga bisa menyertakan link ke Facebook atau Twitter anda kalau menginginkannya.
Bahkan setiap link yang dibagikan akan dicatat dan anda akan mendapatkan laporan dimana saja link tersebut tersebar, dan apakah ada peningkatan pengunjung ke situs atau blog anda gara – gara ini.
Statistik lebih lanjut apakah ada URL yang dicopy, berapa banyak kata yang dicopy sampai apakah gambar juga ikut diambil akan bisa dilihat dengan mudah pada Tynt.
Menurut saya pribadi, cara ini lebih elegan dibandingkan mematikan kemampuan copy-paste tulisan atau daripada anda depresi melihat konten duplikat anda ternyata memiliki peringkat yang lebih baik dari yang asli (anda bisa melaporkan dengan menggunakan form DMCA Google). Anda juga bisa menambahkan iklan menggunakan Tynt, walau saya sendiri belum pernah mencobanya.