Apakah anda pernah mengalami setiap kali menyalakan komputer muncul layar biru berisikan proses Disk Check (CHKDSK)? Fungsi dari ScanDisk atau disk check ini adalah untuk mengecek kesehatan harddisk dan kalau ada error atau data korup maka akan berusaha diperbaiki. Semestinya proses ini cuma dilakukan sekali saja sebelum masuk Windows, tapi kadang entah mengapa malah terjadi setiap kali komputer dihidupkan.
Berikut adalah contoh pesan dari proses check disk Windows:
A disk check has been scheduled.
Checking file system on C:
The type of the file system is NTFS.
Windows will now check the disk.
CHKDSK is verifying files (stage 1 of 5)...
File verification completed.
CHKDSK is verifying indexes (stage 2 of 5)...
Index verification completed.
CHKDSK is verifying security descriptors (stage 3 of 5)...
Security descriptor verification completed.
CHKDSK is verifying file data (stage 4 of 5)...
File data verification completed.
CHKDSK is verifying free space (stage 5 of 5)...
Free space verification is complete.
14996645 KB total disk space.
10187752 KB in 88054 files.
30784 KB in 5774 indexes.
0 KB in bad sectors.
164341 KB in use by the system.
65536 KB occupied by the log file.
4613768 KB available on disk.
4096 bytes in each allocation unit.
3749161 total allocation units on disk.
1153442 allocation units available on disk.
Kalau dibiarkan maka prosesnya bisa memakan waktu cukup lama, apalagi kalau anda telat menolak dijalankan proses ini dengan menekan spasi. Karena harddisk sedang diakses secara intensif maka jika sudah terlanjur aktif sebaiknya jangan dimatikan, ada resiko rusak fisik nantinya.
Bisa dikatakan hal ini akan menganggu penggunaan komputer, dan kalau sudah pernah selesai satu kali maka boleh dianggap aman untuk mematikannya secara manual. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi proses CHKDSK yang selalu muncul, silahkan pilih dari yang termudah untuk anda untuk mematikannya supaya tidak muncul lagi.
Memakai registry Windows
Anda perlu mengutak – atik registry, panggil run command (Windows+R) dan ketikkan regedit kemudian tekan ENTER.
Pada jendela Registry Editor cari lokasi berikut: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager.
Kemudian ubah BootExecute nilainya menjadi autocheck autochk *. Simpan dan restart komputer anda setelahnya.
Menggunakan command prompt
Jika cara diatas tidak berhasil maka alternatifnya bisa dengan memanggil run dialog lagi dan ketikkan cmd untuk menjalankan command prompt.
Kemudian ketikkan perintah chkntfs /x C: untuk drive C, bila yang dicek adalah partisi lainnya maka ubah menjadi D: dan seterusnya.
Jika sudah maka anda bisa mengetes apakah masalah ini bisa teratasi, restart saja Windows selanjutnya dan tunggu proses loadingnya.
Semoga berhasil memperbaikinya. 🙂