WampServer (dulunya bernama WAMP) adalah program untuk membuat web server lokal di Windows, hanya dengan menginstall aplikasi ini maka anda sudah dapat menggunakan Apache, MySQL dan PHP di komputer. Bisa dikatakan merupakan salah satu software wajib yang harus ada di komputer para web developer. Nah… secara default Apache akan mendengarkan permintaan di port 80, dan dari pengalaman saya ada kemungkinan konflik dengan aplikasi lain (contohnya adalah IIS dan Skype) yang juga aktif di port tersebut pada localhost (127.0.0.1:80).
Anda akan tahu adanya masalah saat icon WampServer berwarna kuning atau oranye, dan akan muncul pesan bahwa port 80 (HTTP) telah dipakai oleh layanan lain. Sekarang solusinya adalah antara anda mematikan layanan lain tersebut atau mengubah port HTTP yang digunakan untuk mengakses localhost WampServer.
Saya memilih untuk mengganti port yang digunakan Apache untuk web servernya, dan caranya sangatlah mudah. Silahkan buka folder tempat WampServer terinstall dan cari Apache, biasanya terletak di C:\wamp\bin\apache\Apache2.4.4\conf. Dalam folder ini kita akan membuka dan mengedit file httpd.conf.
Cari bagian dibawah:
#
# Listen: Allows you to bind Apache to specific IP addresses and/or
# ports, instead of the default. See also the <VirtualHost>
# directive.
#
# Change this to Listen on specific IP addresses as shown below to
# prevent Apache from glomming onto all bound IP addresses.
#
#Listen 12.34.56.78:80
Listen 80
Kemudian ubah nilai Listen dari 80 (default port HTTP) menjadi angka lainnya, saya menganjurkan 8080. Setelah itu simpan dan restart server Apache.
Untuk mengakses halaman localhost WampServer setelahnya di browser anda perlu menambahkan :8080 di akhir, contohnya localhost:8080 atau 127.0.0.1:8080.