Bagi pemilik handphone Android hampir pasti akan ikut menginstall BlackBerry Messenger, ini karena layanan chat ini cukup populer di Indonesia sebagai sarana komunikasi dan bisnis. Jadi saya yakin anda tahu kalau hanya menekan back saja aplikasi BBM tidak akan mati dan layanannya akan tetap aktif di background.
Sayangnya aplikasi BBM ini cukup berat dan memboroskan kapasitas internal storage Android dan juga RAM – bahkan kalau dibiarkan tidak pernah dibersihkan akan bisa membuatnya error dan sangat lambat (ngelag) saat dibuka. Ini terjadi walaupun anda tidak secara aktif menggunakannya, dan kadang lebih baik dimatikan saja kalau tidak diperlukan.
Walau kita bisa mematikan aplikasinya dengan membunuh prosesnya tapi ini tidaklah diperlukan. Langsung saja buka aplikasi BBM di Android anda, kemudian tap pada icon tiga titik di sebelah kanan bawah dengan label More (Lainnya). Setelah itu akan muncul menu tambahan, disini pilih Settings (Setelan).
Geser halaman Setelan BBM kebawah sampai menemukan bagian Notifications (Notifikasi), dan anda bisa mematikan BBM dengan mengubah opsi Connected Icon (Ikon BBM Terhubung) menjadi OFF.
Setelah ini maka BBM akan mati kalau anda sudah keluar dari jendela aplikasinya dan tidak standby lagi. Efek negatifnya seluruh notifikasi hanya akan masuk saat anda menjalankan aplikasinya secara manual. Anda bisa menggunakannya untuk mematikan BBM sementara saat tidak ingin diganggu.
Heran sebenarnya aplikasi chat lain seperti WhatsApp, WeChat atau LINE tidak seboros BBM dan tanpa harus standby iconnya di status bar Android juga bisa berfungsi normal – lebih ringan lagi.
Semoga bermanfaat. 🙂