Diskon tidak jujur Grab Food

Advertisements

Kalau dibandingkan Gojek memang saya saat ini masih condong ke Grab, alasannya cuma satu sih: lebih murah. Tapi tampaknya suntikan dana investor sudah akan berhenti dibakar, dan perlahan akan sama saja dengan kompetitornya soal ongkos kirim.

Sempat lama pakai Go Food tapi akhirnya benar-benar pindah ke Grab Food karena jengkel sistem diskonnya. Dimana kalau ada promosi potongan harga misal Rp. 10.000 dari total. Entah mengapa kok yang dikurangi adalah harga pesanan + ongkir asli baru dikurangi diskon. Padahal sudah ada diskon otomatis ongkir kalau bayar pakai Go Pay.

Padahal harapannya diskonnya bertumpuk promo pembayaran GoPay. Jadinya potongan harganya ya buat nalangin ongkir yang seharusnya promosi itu. Ga jadi dobel hemat akhirnya.

Sejak tahun 2020, mungkin setelah lebaran saya menemukan Grab menambahkan biaya pemesanan/Order Fee. Tidak mesti ada, dan nominalnya paling sering saya temui Rp. 2.000 untuk minimal pembelian Rp 20.000. Jadi masih bisa digratiskan, toh batasnya rendah.

Advertisements

Tapi sejak 2021 ini mulai lebih agresif soal order feenya, dimana biayanya bisa dari 2 ribu sampai 4 ribu rupiah dan tidak bisa digratiskan. Jadi fix permanen dengan alasan untuk peningkatan layanan. Padahal sepemahaman saya, harga menu di resto itu sudah diambil minimal 20%, dari driver ojol juga dapat fee 20%an, sekarang tampaknya pelanggan sekalian dikenakan. Jadi dapat uang dari 3 pihak sekaligus. Sungguh win-win-win solution buat aplikator.

grab food diskon order fee

Akibatnya jelas, secara keseluruhan ada kenaikan harga total walau selisihnya cuma di angka sekian ribu saja. Ini belum membahas kenaikan tarif, tapi saya lihat akhirnya akan setara dengan Gojek sih. Saya sih nerima saja, mungkin sudah standarnya dan kalau dirasa mahal ya tinggal pakai kendaraan sendiri saja. Supply and demand kata hukum ekonominya.

Sekarang kadang ditemukan ongkir resto cuma seribu-dua ribu rupiah saja, tapi nyatanya kena biaya pemesanan tiga-empat ribu rupiah. Walaupun ada promosi gratis ongkir Grab Food sampai senilai 10 ribu, begitu digunakan ya jelas cuma ngurangi yang seribu saja tapi kena penuh tiga ribu order fee.

Advertisements

Praktik seperti ini mengingatkan saya akan promosi marketplace seperti Shopee dan Tokopedia, dimana diskonnya sampai 90% atau Cashback 50%. Wah sekali. Tapi maksimal Rp. 5.000 dengan minimal pembelian 100 ribu. Mantap sekali.

Dengan ini apakah saya berhenti pakai jasa Gojek atau Grab? Ya tidak, karena masih sangat membantu apabila terkendala transportasi mendadak.

Bagaimana dengan Maxim atau InDriver? Nah… ini, saya pernah pakai untuk kirim barang sih ga masalah. Tapi saat digunakan berpergian ada driver yang sedikit menggerutu karena murahnya. Bukannya membela diri, tapi saya coba Maxim karena murahnya itu, tapi ga worth it sih kalau drivernya sendiri keberatan dan terpaksa mengambil ordernya. Akhirnya tidak pernah saya pakai lagi. Lebih nyaman mahalan dikit dalam perjalanan.

Advertisements

Tinggalkan komentar