Memahami jam dan hari kerja TIKI

Advertisements

Salah satu jasa ekspedisi yang menjadi alternatif adalah TIKI, walaupun agennya tidak sebanyak dengan yang sebelah tapi dari pengalaman pelayanannya relatif lebih baik. Tapi terus terang saya jarang menggunakannya karena jauh lokasinya. Nah… kemarin ada yang tanya ke saya mengenai jam dan hari kerja TIKI, akan saya tuliskan apa yang saya tahu.

Diawali dengan jam dan hari operasional agen TIKI sehari – hari, kurang lebih kesimpulannya jangan malam – malam kesana karena besar kemungkinan tutup, apalagi di kota kecil.

Jadwal hari dan jam kerja TIKI

  • Hari: Senin sampai Sabtu atau Minggu, tergantung cabang atau agennya.
  • Jam: Senin-Jumat jam 08.00 – 21.00, Sabtu dan Minggu jam 08.00 – 17.00.

Catatan: ini sangat relatif sebenarnya, jadikan sebagai referensi saja karena belum tentu akurat dengan TIKI di wilayah anda. Contohnya di Bandung TIKI pusat bisa sampai jam 12 malam bukanya, dan di Jakarta sudah ada yang 24 jam. Jadi masih ada pengecualian. Sedangkan di Malang hari Minggu tutup.

Advertisements

Tentu saja yang tidak kalah penting… kapan barang kita diantarkan? Sabtu atau Minggu ada tidak pengantaran ke penerima?

Untuk pengiriman jenis REG yang standar dan ECO yang termurah:

  • Hari: Senin sampai Sabtu.
  • Jam: 08.00 – 16.00.

Sedangkan untuk jenis pengiriman cepat seperti ONS, SDS jadi prioritas:

  • Hari: Senin sampai Sabtu/Minggu. Kenapa berbeda? Sangat tergantung operasional di kota anda juga, pas kirim ke Jakarta ternyata Minggu diantarkan tapi sebaliknya di Malang ternyata Minggu libur. 🙁
  • Jam: 08.00-20.00. Catatan, ini jamnya belum tentu akurat karena pas saya tanya kurirnya yang datang jam 5 katanya bisa sampai malam.

Bagaimana kalau hari libur nasional? Maka dipastikan libur, keesokan harinya baru diproses kembali paket anda. Kalau ini barangnya urgent lebih baik datang sendiri ke kantornya untuk diambil.

Walaupun ada layanan jenis ONS yang seharusnya satu hari sampai tapi dari pengalaman kalau mengirimnya hari Sabtu biasanya telat menjadi Senin. Karena itu akhirnya lebih memilih REG saja karena sampainya kurang lebih sama.

Bagaimana dengan pengalaman anda?

Advertisements

816 pemikiran pada “Memahami jam dan hari kerja TIKI”

  1. gimana ni tiki gak seasuai dengan slogannya ons paket tiba dalam 1 hari.tapi buktinya berbeda saya pesan barang dikirim jumat 24 april sampai sekarang hari minggu tgl 26 paket gak jelas di cek resinya

    Balas
  2. Tiki ga jelas sumpah. Paket saya ga gerak dari tanggal 7 sampai sekarang. Statusnya transit M1.. padahal paketan itu saya butuh banget… Trus saya order barang lain juga menggunakan jasa tiki juga lokasi sama. Tgl 8 status transit diM1. Kalo emang nanti paketnya sampai barengan. Parah banget tiki sumpah. Kenapa parah banget. Karena paket saya yang tgl 7 itu REG. Tgl 8 itu ECO. Haha tiki tiki. Kacau!!!!

    Balas
  3. Ternyata Proses Paketan TIKI seperti ini guys:

    Paket dikirim dari cabang TIKI. Cabang ini adalah usaha milik pribadi yang join dengan TIKI. Jadi jam operasionalnya terserah yang punya cabang.
    Paket-paket biasanya dijemput oleh TIKI Pusat/TIKI Besar di kota asal, tergantung juga ambil paket di TIKI cabang cuma 1x, 2x, atau 3x.

    Misal, TIKI Pusat/TIKI Besar di kota asal jemput paket-paket dicabang cuma sampe jam 17.00, seller/penjual datang ke TIKI Cabangnya jam 17.25, udah telat, keburu ngacir mobil TIKI nya ke TIKI Pusat/TIKI Besar di kota asal.

    Dengan contoh diatas, paket bakal dikirim ke TIKI Pusat/Besar di kota asal untuk dimanifest atau dicatat, dipisahkan sesuai kota tujuan paginya atau siangnya atau sorenya (Balik lagi ke bagian jemput paket ke cabang TIKI jam berapa).
    Dari TIKI Pusat/Besar, baru di drop ke TIKI Pusat di Kota terdekat/gudang TIKI.
    Dari TIKI Pusat/Besar/Gudang tempat drop baru diantar ke TIKI Pusat/Besar di kota tujuan.

    2x???Emang gtu. Misal kirim paket dari TIKI Cabang Garut (dikampung), nanti dikirim lagi ke TIKI Pusat/Besar di Kota Besarnya. Jika sudah diantar ke kota tujuan, sama juga di drop ke TIKI Pusat/Besar/Gudang kota terdekat dr tujuan. Habis itu dikirim lagi ke TIKI Pusat/Besar/Gudang di Kota tujuan, klo ini bener-bener udah di Kota tujuannya. Misal dikirim dari Garut, nanti akan transit dulu di Jakarta, dari Jakarta baru dikirim ke Kota tujuan, misal ke Kota Bogor, Kota Bekasi. Kalau kota tujuan berada di TIKI Pusat/Besar/Gudang tempat drop, biasanya langsung dikirim.

    Dari TIKI Pusat/Besar/Gudang bener-bener kota tujuan, baru diantar oleh kurir.

    Jadi kesimpulannya, sistem atau slogan ONS hanya slogan saja. Karena semuanya tergantung TIKI Pusat/Besar jemput paket ke TIKI Cabang.Kalau penjemputan ke TIKI Cabang cuma 1x-2x dan kita kirimnya pas penjemput paket sudah berangkat, ya bakal diproses besoknya, meski di resi dikirim hari ini.

    Jadi pilihan ONS bisa saja sama dengan Reguler, ONS dengan kepanjangan One Night Service itu di implementasikan sesuai sikon. Beda dengan Jasper lainnya, misal paket dikirim dari Surabaya ke Jakarta dengan pilihan kiriman 2hari sampai, maka bener-bener sampai 2hari. Bahkan ada yang kirim jam 8 malam, besoknya tetap sampai.

    Lantunan diatas berdasarkan pengalaman pribadi dengan TIKI, baik sebagai seller maupun buyer. Kesimpulannya, paket akan tepat waktu/on time tergantung TIKI Pusat/Besar di Kota Asal, klo manajemennya bagus, mendahulukan konsumen, tentunya sampai jam 9 malam pun tetap menjemput paket ke TIKI-TIKI Cabang, tapi kalau malas, ngirit bensin, gk mau rugi paket dijemput ke TIKI Cabang cuma 1x atau 2x saja.

    Saya sebagai buyer sering pilih ONS tapi sampainya 3hari sama kayak Reguler. Wkwkwk…intinya seperti diatas. Jadi jangan ngarep banyak dari TIKI, kalau ada orang TIKI bilang “KITA JEMPUT KE CABANG SAMPAI JAM 10 MALAM KOK”, lah klo cabang TIKInya jam 8 malam aja udah tutup apa yang mau dijemput??wkwkwk…

    Maaf sebesar-besarnya bukan menjelekan TIKI tapi semua berdasar pengalaman pribadi selama ini. Terima kasih.

    Balas

Tinggalkan komentar