Untuk koneksi internet permanen memang lebih baik menggunakan layanan ISP seperti IndiHome, MyRepublic, MNC Play Media dan sebagainya. Tapi kalau internet broadband di rumah bermasalah tentu kita membutuhkan koneksi cadangan untuk bisa online, apalagi kalau ada hal penting dan ke warnet bukanlah solusi yang tepat. Seperti pagi ini yang mati total, padahal mau upload pekerjaan. 🙁
Jadi saya terpaksa melakukan USB Tethering dari handphone ASUS Zenfone 5 (Android Kitkat 4.4.2) ke laptop untuk menyelesaikan pekerjaan, dan operator seluler saya adalah 3 (Tri).
Nah… di rumah saya menggunakan MyRepublic dan kecepatannya adalah 6 Mbps seharga Rp. 180.000 per bulan, dan mumpung sedang bermasalah saya ingin menguji bagaimana kecepatan 3 di Malang. Saya perhatikan jenis jaringannya adalah antara HSDPA atau HSDPA+, dan kalau tidak salah ini maksudnya menggunakan teknologi 3.5G.
Pertama saya perlihatkan kestabilan koneksinya dengan melihat nilai ping dengan memanfaatkan program PingPlotter untuk mempermudah memahaminya. Berdasarkan ping ke alamat IP 8.8.8.8 dan google.com ternyata rata – rata waktu responnya adalah di sekitar 70an ms, selisih 40an ms dengan koneksi yang menggunakan Fiber Optic. Tapi 3 cukup stabil di angka tersebut kok, cukup bisa diandalkan setelah mengamatinya beberapa jam.
Oh ya, grafis yang warna merah di sebelah kiri itu menandakan tidak ada koneksi internet dan itu saat ISP saya bermasalah bukan Threenya.
Selanjutnya saya menguji bandwidth ke Speedtest, dan hasilnya cukup diluar harapan saya. Rata – rata di angka 6 Mbps lewat, jadi cukup setara dengan FO saya. Berarti cukup bagus juga dibuat download – download, tapi ya karena namanya data seluler ada kuotanya jadi akan lebih mahal jatuhnya dibandingkan ISP kabel.
Dulu di wilayah rumah saya sinyal 3 sangatlah kurang, jadi sering lost signal dan internetnya sendiri tidak stabil. Cuma saya menggunakannya sudah hampir 5 tahun karena tarifnya untuk telepon dan SMS paling murah, sekarang paket datanya adalah yang masuk akal karena tidak expired per bulan melainkan mengikuti masa aktif kartunya. Ini yang kuota Reguler dan memang cocok bagi kita yang hampir pasti mengandalkan WiFi untuk konektivitasnya, jadi awet juga kuota datanya.
Kesimpulannya saya sih cukup puas terhadap kecepatan internet Three di Malang, malah diluar harapan saya sebenarnya. Saya tahu memang cukup cepat saat browsing atau streaming video tapi tidak pernah sampai melakukan tes bandwidth atau review. Jadi sekarang saya tahu cukup bisa diandalkan untuk kegiatan online, tapi kalau game online rasanya agak beresiko juga karena nilai pingnya nanti tergantung sinyal jaringan Tri di wilayah anda.