MyRepublic Partner Program: Uang tambahan? Oke lah! :D

Advertisements

Nama MyRepublic memang baru masuk di Indonesia tapi produk yang ditawarkan sudah mulai menggoyang pasaran internet broadband Indonesia yang sudah ada. Singkatnya mereka menawarkan internet berkecepatan tinggi menggunakan teknologi terbaru (Fiber Optic) dengan harga murah dibandingkan pesaingnya yang sudah mapan. Wow! 😀 Cuma kekurangannya ada di sisi coverage area saja saat ini, tapi ini wajar dan mudah diperbaiki lah. Ada satu hal lagi yang dilakukan MyRepublic untuk meningkatkan pelanggannya yaitu MyRepublic Partner Program. Apakah itu?

Jadi hari Sabtu sore kemarin saya datang ke hotel MaxOne Malang untuk mengikuti seminar mengenai MyRepublic Partner Program. Walau sebenarnya mendapatkan undangan minggu lalu tapi saya tidak konfirmasi kedatangan karena waktunya belum tentu pasti kosong. Tapi karena kebetulan nganggur akhirnya bersama teman saya langsung saja datang ke lokasinya dan registrasi.

seminar-myrepublic-partner-program-hotel-maxone-malang

Sambil menunggu acaranya mulai sempat berbincang – bincang dengan Pak Hendi (Country Manager MyRepublic Indonesia). Sedikit sharing mengenai kualitas layanan dan customer service mereka. Yah… walaupun sebentar banyak manfaatnya mau diarahkan kemana nanti produknya dan sekilas mengenai MPP ini.

Langsung saja ke pokok pembahasan mengenai apa itu MyRepublic Partner Program, jadi ini adalah sistem penjualan produk mereka dengan memanfaatkan tenaga pelanggan atau eksternal. Jadi setelah sebelumnya gencar melakukan promosi lewat iklan dan door-to-door akhirnya untuk mengakselerasi lagi penguasaan pasar internet broadband di Indonesia dimulai dengan memanfaatkan jaringan yang sudah ada (pelanggan).

Pertimbangannya kita sebagai pelanggannya sudah lebih tahu mengenai produk dan kualitasnya. Jadi kemungkinan mendapatkan pelanggan baru dari kenalan lebih besar dibandingkan ditawari oleh sales. Masuk akal juga alasannya. Oh ya, yang bukan pelanggannnya boleh ikut bergabung kok. Syaratnya cuma memahami produk – produk MyRepublic. Ga mungkin kan menawarkan barang tapi ga ngerti apa yang dijual? 😀

Kalau secara singkat misal kita bergabung di MPP ini maka tugas kita adalah mendapatkan pelanggan baru dan nanti penghasilan kita adalah dengan sistem komisi. Menariknya mereka juga mengadopsi sistem komisi multi-level, jadi anda bisa memilih menjadi konsultan lepas atau membuat grup dan nanti bisa mendapatkan komisi tambahan dari downline anda. Yah… langsung teringat MLM atau Money game kalau ini, tapi sebenarnya sudah standar. Setidaknya di asuransi ada yang menerapkan metode yang sama.

Advertisements

Bagaimana perhitungan komisi MyRepublic Partner Program? Jujur saja agak bingung saya melihat tabelnya saat dipresentasikan, tapi begitu rumusnya sudah diganti uang langsung paham. 😛 Haha.

Kasarnya adalah 100% dari biaya langganan + 50 % dari biaya langganan kemudian akan dikalikan 80%. Ini murni kalau anda menjual sendiri.? Misal kita memiliki downline maka setiap order mereka yang deal kita mendapatakn tambahan 15% dan ini saya yang tidak hapal detailnya. 😛

Saya contohkan dulu perhitungan komisi MPP ini untuk paket internet Nova 100 Mbps seharga Rp.299.000:

(100% Harga Paket + 50% Harga Paket) * 80%
(299.000+ 149.500) * 80%
348.500 * 80%
Rp.278.800

Ralat (laporan dari mas Angga)

(100% Harga Paket + 50% Harga Paket) * 80%
(299.000+ 149.500) * 80%
448.500 * 80%
Rp.358.800

Lumayan lah. 🙂 Nanti (kalau tidak salah) uangnya akan ditransfer rutin ke rekening bank setiap bulannya.

Tidak ada target penjualan, jadi bisa santai dan anggap saja lah mengisi waktu saat menawarkannya. Tapi kalau berhasil menjual banyak katanya akan diajak berlibur keluar negeri. Sempat diperlihatkan bagaimana MPP Singapura liburan ke Filipina, Hong Kong, Korea Selatan dan negara – negara wisata lainnya.

Nanti kalau sudah registrasi akan mendapatkan username dan password untuk pengaturan partnernya. Kalau dari bincang – bincang sekilas sih semuanya bisa dimanage dari aplikasi handphone. Ini termasuk pendaftaran pelanggan baru dan pengecekan jangkauan wilayah MyRepublic.

Advertisements

Oh ya, kalau anda mendapatkan undangan ke acara yang sama jangan lupa bawa fotokopi KTP dan bolpen. Nomor rekening bank juga jangan lupa. Dibutuhkan untuk mengisi formulir pendaftarannya. Saya tidak siap soalnya tidak diinformasikan sebelumnya, datang saja cuma iseng – iseng mengisi waktu. 😛 Tapi dapat snack dan makanan kok, tidak lapar lah sambil mendengarkan pembicaranya. Hehe. Sayang saya tidak dapat doorprizenya (berharap). Haha. 😀


Update 10 September 2015.

Tampaknya saya tunda dulu niat bergabung ke MPP ini. Memang ada trainingnya tapi jadwalnya kok pagi hari di hari kerja ya. Jadi kurang tahu bagaimana updatenya atau nyatanya di lapangan. Sasarannya yang menganggur atau mahasiswa tampaknya karena memang lebih fleksibel waktunya.

Saya juga masih mencari informasi katanya dulu ada aplikasi handphone untuk manajemen MPP ini jadi nanti mendapatkan username dan password, juga belum ada kabarnya. Kecuali kalau yang dimaksud sales code, sudah saya dapatkan.

Singkatnya karena saya bingung sekali ini bagaimana sistemnya dan malas ribet akhirnya saya tidak ikut dulu.

Oh ya, perhitungan komisi diatas tampaknya tidak akurat. Maklum cuma berdasarkan ingatan waktu itu. 🙂 Ini saya sadari kesalahannya (lagi) sejak membaca presentasi MPP Indonesia yang baru saya dapatkan file PDFnya: http://www.mediafire.com/download/jppid2zoxp5xazy/mpp-indonesia.pdf. Nanti akan koreksi datanya kalau sedang tidak malas. 🙂

Kalau ada anggota MPP yang sudah aktif saya harap mau ikut sharing. Hitung – hitung saling berbabgi ilmu. Hehe. 😀

Advertisements

6 pemikiran pada “MyRepublic Partner Program: Uang tambahan? Oke lah! :D”

  1. Tapi kalau internet di model kayak MLM gini rasanya jadi aneh banget. Kan, jaringan kayak gini pasti harus ada coverage areanya kan ?. Nah apa ini bukannya malah bentrok dengan bagian marketing mereka sendiri ?

    Balas
    • Iya mas, kejar pasar sih. Kalau sistem marketing mereka kan door to door, terbatas memang cara mereka. Jadi sekarang coba masuk dengan penawaran langsung ke kenalan. Soal bentrok ini saya belum mendalaminya sih mas karena MPP ini masih belum ada follow upnya walau sudah registrasi. Tapi saya rasa komisi untuk salesnya sendiri jelas lebih besar daripada yang ikut MPP. Akan saya update kalau informasi lebih lanjut.

      Informasi saja sih, ternyata dari seluruh coverage area MyRepublic Malang cuma sekitar 20% yang berlangganan layanan internet/tv kabel mereka. Katanya untuk ekspansi lagi ke wilayah lain harus ada peningkatan jumlah pelanggan dari yang area yang sudah didukung layanannya.

  2. Wah, boleh juga tuh… Gimana cara daftarnya min. Tapi ngomong-ngomong sepertinya untuk hitungan komisinya ada kesalahan tuh min..

    (100% Harga Paket + 50% Harga Paket) * 80%
    (299.000+ 149.500) * 80%
    348.500 * 80%
    Rp.278.800

    Harusnya 299.000 + 149.500 bukan 348. 500, harusnya Rp. 448.500
    Kalau kemudian dikali 80% harusnya komisi yang didapat Rp. 358.800

    Betul gak? 🙂

    Balas
    • Astaga… malu saya mas salah hitung, apalagi urusan duit. Haha. 😀 Nanti saya perbaiki mas hitungannya. Terimakasih koreksinya.

      Langsung datang saja ke kantor MyRepublic di kota anda, nanti minta form registrasi MPP. Siapkan saja fotokopi KTP buat syaratnya. Setelah itu kita sama – sama menunggu karena saya juga belum dikabari ngapain sehabis mendaftar. 😛

  3. saya juga kemaren ditawarin tapi karena cuma dirumah terus jadi bingung mau nawarin ke siapa haha akhirnya cuma iya2 aja, tapi selain itu dari salesnya juga ditawarin si kalau ada yg join dapet 50% buat biaya bulan pertamanya

    Balas
    • Kalau mau malah jangan nawarin ke tetangga atau kenalan, dikira MLM atau money game nanti. Haha. 🙂 Paling santai ya buat website dan tawarkan jasa pemasangan MyRepublic dari sana. Awalnya niat saya begitu sih, tapi karena cuma dibekali kode sales dan tetap saja mendaftarkannya lewat halaman order di situsnya dan bedanya cuma diisi sales code tadi. Ya malas jadinya.

      Aslinya yang paling penting itu kalau ada masalah jaringan kita mau kontak kemana. Posisinya walau kita sebagai marketing bukan support tapi tetap saja yang dikontak pertama itu kita oleh pelanggan. Nah… ternyata tidak ada kontak langsung juga dengan support di wilayah, jadi sama – sama tidak tahunya juga nantinya.

      Sekalian curhat. 😛

Tinggalkan Balasan ke Sudirman Batalkan balasan