Pengalaman membeli barang digital buatan Indonesia

Advertisements

Dalam beberapa minggu ini saya sedang melakukan riset amatir mengenai usaha online, dan karena memang ada minat membuka toko online. Baca – baca mengenai sistem dropshipping yang tampaknya paling mudah dengan modal rendah. Banyak sekali cara memasarkannya, tapi untuk website kita bisa membuatnya gratis melalaui Blogspot atau WordPress.com.

Sedangkan kalau ingin terkesan lebih profesional tentu dengan membeli domain sendiri dan hostingnya. Nah… kebetulan saya sempat tertarik oleh oleh sebuah tema WordPress yang dikhususkan untuk berjualan di Indonesia. Fitur seperti perhitungan ongkos kirim JNE jelas menjadi keunggulan. Kemudahan mencantumkan profil social media dan berbagai macam id messenger juga menjadi nilai plus. Yang pasti saya cocok dengan desain dan fitur – fiturnya kalau dari demo. Harganya sendiri cukup terjangkau sebesar 350 ribu rupiah saat saya pertama tahu, dan dengan promo menjadi 250 ribu rupiah.

100-persen-cinta-indonesia

 

Advertisements

Nah… yang saya bicarakan bukan mengenai kualitas produknya (yang ternyata adalah fork dari WooCommerce setelah saya mengecek source codenya) tapi mengenai pelayanan penjualnya. Bukannya ada pengalaman buruk atau dikecewakan tapi ini juga sebagai catatan pribadi lain kali kalau ingin membeli barang maya buatan orang Indonesia, dan semoga bisa berguna untuk anda juga.

Perhatikan hal – hal berikut:

  1. Karena sistem transaksi di Indonesia mayoritas adalah transfer bank jadi perhatikan apakah ada proses pengembalian uang (refund) kalau anda tidak cocok dengan produknya. Baca juga syarat – syaratnya.
  2. Apakah ada saluran resmi untuk pertanyaan, keluhan, komplain, protes, saran, kritik, dan sebagainya yang terpampang jelas? Ini dari pengalaman saya tadi dimana pada situs resminya tidak ada cara menghubungi pembuat atau penjualnya. Bahkan email notifikasi order yang saya balas tapi gagal dikirimkan karena alamat email tersebut tidak ada. 🙁
  3. Masih berhubungan dengan poin diatas. Apakah ada jaminan setiap pertanyaan anda akan dibalas dalam waktu berapa lama? Ya percuma dong kalau anda harus menunggu 1 minggu lebih.
  4. Sebenarnya sebelum semua itu, lihat bagaimana respon penjual dalam menangani pertanyaan (calon) pelanggan di forum atau tempat umum dimana dia mempromosikan dagangannya. Kalau setiap balasannya tidak berhasil menjawab dengan jelas atau terkesan tidak profesional sebaiknya dihindari saja.

Tipsnya memang cuma 4, tapi saya rasa cukup penting dalam pertimbangan kita membelinya atau tidak. Bisa ditujukan untuk produk digital internasional juga.

Advertisements

Yang saya keluhkan aslinya mengenai kualitas support yang tidak jelas setelah membelinya. 🙁 Terus terang saja selama ini saya membeli WordPress theme atau plugin, dan layanan online buatan luar negeri tidak sampai seperti ini. Setidaknya saya bisa meminta refund tanpa banyak tanya dari penjualnya. Bukannya saya pro asing cuma karena mereka sudah lebih dulu terjun di internet sehingga sudah ada standar kualitas dan layanannya. Sedangkan di Indonesia tampaknya masih perlahan – lahan menuju kearah sana. Ini dapat dilihat dari penjualan produk digital Indonesia yang mencari FAQs mengenai bagaimana supportnya kok susah sekali ya.

Tapi… hal ini ternyata tidak berlaku untuk layanan web hosting Indonesia yang mungkin dikarenakan sebagai salah satu industri online awal di Indonesia dan masih berkembang sampai saat ini. Mereka sudah ada standar layanannya. Jadi setidaknya informasi mengenai bagaimana proses bantuan, masalah refund dan bagaimana cara menghubunginya masih mudah dicari. Semoga para penjual barang digital asli Indonesia setidaknya bisa menggunakan jasa web hosting di Indonesia untuk referensi.

Ini opini saya, dan saya tidak kapok membeli lagi selama saya membutuhkannya barangnya dan jelas mempertimbangkan pengalaman saya sebelumnya baru benar – benar membelinya. Mungkin kalau anda memiliki pengalaman atau cerita yang berhubungan bisa ikut ditambahkan. Semoga industri online Indonesia semakin maju. 🙂

Advertisements

Tinggalkan komentar