Tentu kita sudah mengetahui bahwa dengan menggunakan browser akan meninggalkan jejak mulai dari alamat website, halaman yang terbuka, username dan password untuk login, cookie dan lain sebagainya, tidak terkecuali Mozilla Firefox. Hal ini yang bisa dipakai untuk memperkirakan kebiasaan online anda. Bagi yang paham akan masalah privasi atau memang ingin merahasiakan aktivitasnya maka menghapus riwayat browsing menjadi kewajiban.
Tapi kalau hampir seluruh situs yang anda kunjungi bertema dewasa atau terlarang maka lebih baik kebiasaan anda diubah untuk menggunakan fitur Private Window milik Mozilla Firefox. Anda bisa menemukannya pada tombol menu (tiga garis horisontal di toolbar), dan akan menemukan iconnya berbentuk topeng mata hitam.
Atau anda bisa mengaksesnya dengan cara cepat dengan menekan tombol Ctrl+Shift+P. Kita bisa membedakan dengan mudah apabila Firefox telah mengaktifkan Privacy Mode, akan muncul pesan Private Browsing di toolbar dan tab baru.
Seluruh kegiatan anda dalam mode privasi Firefox akan lenyap saat anda menutupnya dan tidak bisa dicek apa yang sedang dilakukan selama itu. Sesi login juga hanya aktif selama jendela browser terbuka, jadi kalau anda hal penting yang sedang dilakukan maka jangan dimatikan karena nanti anda terpaksa mengulangi prosesnya dari awal.
Private Window ini merupakan senjata terbaik untuk melindungi privasi kita dalam berinternet, kita tidak perlu khawatir orang lain ada yang melacak kebiasaan browsing kita beserta situs – situs yang telah dikunjungi. Apabila anda mencari fitur serupa di Google Chrome maka bisa memakai Incognito Mode.