Solusi Installation Did Not Succeed. HRESULT 0xc8000247

Ada satu jenis error yang bisa terjadi saat menginstall Microsoft .NET Framework 4 dan ini ternyata memiliki solusi berbeda dengan masalah sebelumnya: HRESULT 0xc8000222. Saya diingatkan oleh salah satu pengunjung akan kesalahan yang mirip ini saat menginstall CorelDRAW X6, jadi sekalian saya tuliskan sebelum lupa lagi. 😀

Jadi pesan error yang maksud lengkapnya adalah:
Installation Did Not Succeed
.NET Framework 4 has not been installed because:
HRESULT 0xc8000247

Ada 2 cara mengatasinya yang saya tahu, silahkan coba dari yang menurut anda paling mudah. Oh ya, saya mendasarkan panduan berikut dari Windows 7.

Pertama adalah dengan memanfaatkan command prompt dan menjalankan perintah – perintah berikut secara berurutan:

1. regsvr32 MSXML3.dll /s
2. net stop wuauserv
3. cd /d %windir%\SoftwareDistribution
4. rd /s /q DataStore
5. net start wuauserv
6. regsvr32 softpub.dll
7. regsvr32 mssip32.dll

Selanjutnya buka pengaturan Windows Services dan matikan Windows Update Service. Dilanjutkan dengan mengakses C:\Windows dan ganti nama folder SoftwareDistribution menjadi SoftwareDistribution.lama supaya tidak dideteksi Windows. Nah… akhirnya aktifkan kembali Windows Update Service. Seharusnya akan normal kembali.

Masih gagal juga? Solusi yang satu ini adalah tambahan dari mas Kiki yang bertanya sendiri dan menyelesaikannya sendiri juga. Haha. 😀 Coba diikuti ya:

1. Jalankan Windows Explorer kemudian klik kanan pada icon Computer dan pilih Manage.
2. Di jendela Computer Management pilih Device Manager.
3. Pada bagian IDE ATA/ATAPI controllers klik saja icon plus (+).
4. Akan muncul daftar driver harddisk, klik kanan dan pilih “Update Driver Software“.
5. Selanjutnya klik opsi “Browse my computer for driver sofware” dan pilih “Let me pick a list..“.
6. Dari daftar driver standar harddisk di Windows yang muncul pilih “Standard AHCI 1.0 Serial ATA Controller“.
7. Diakhiri klik Next dan kemudian Restart komputernya.
8. Silahkan coba install kembali .NET Frameworknya.

Tampaknya bisa disebabkan juga oleh driver harddisk yang bermasalah. Terimakasih ya mas Kiki atas share solusinya, sumbernya bahasa Jerman lagi. 🙂

Semoga bermanfaat.