Selama saya menggunakan Telkom Speedy (sekarang IndiHome) untuk akses internet sudah berganti 3 kali modemnya, awalnya bukan karena rusak melainkan adanya tawaran upgrade gratis modem biasa tanpa WiFi (TP-LINK TD-8817) menjadi dilengkapi fitur jaringan nirkabel (TP-LINK TD-W8151N dan akhirnya menjadi Huawei HG532e). Karena banyaknya modem ADSL (Asymmetric digital subscriber line) saya ini akhirnya menjadi tahu dan hapal kalau ada masalah dan (mungkin) ada kerusakan di perangkat kerasnya.
ADSL
Mengatur kekuatan sinyal WiFi modem
Modem dengan fitur WiFi sudahlah menjadi standar sekarang apapun ISP yang anda gunakan, karena itulah kita dapat dengan mudah mengakses internet dari mana saja dalam rumah. Tapi tentu saja ada batasan jangkauan tergantung kekuatan sinyalnya. Kalau ada lokasi tertentu dari tempat anda tinggal atau bekerja tidak mendapatkan kualitas sinyal yang baik langkah pertama segera cek setting modem anda.
Pengalaman menggunakan Telkom Speedy
Setelah kurang lebih 3 tahun menggunakan Telkom Speedy di rumah untuk berinternet ria ada suka dukanya selama ini. Mulai dari harga promo yang cuma Rp. 150.000,- untuk 384KBPS sewaktu diawal, hingga sekarang otomatis diupgrade menjadi 1MBPS tapi tarifnya juga ikut naik menjadi Rp. 217.000,-. Upgrade modem gratis yang dulu cuma bisa satu komputer melalui LAN (TP-LINK jadul), dan sekarang menjadi modem dengan 4 slot LAN dan akses WiFi (Huawei HG532e).? Mulai dari namanya Speedy sampai sekarang menjadi IndiHome. Ini sukanya sih, bukan berarti tidak ada masalah.
Mengetahui arti lampu indikator di modem
Coba anda perhatikan modem anda, bila selama ini anda hanya melihatnya hidup terus atau ada irama kelap – kelip menandakan adanya aktivitas maka pasti anda penasaran apa maksudnya. Apalagi ada lebih dari satu lampu indikator, mereka bisa memberitahukan semuanya berjalan normal atau adanya masalah kalau kita bisa memahami fungsinya.
Cara mengetahui kualitas koneksi ADSL
Telkom Speedy bisa dikatakan penyedia layanan internet terpopuler berbasis ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) di Indonesia, dengan menggunakan jaringan kabel telepon yang sudah maka anda tinggal memasang modem berbasis teknologi ADSL dan memakainya (seharusnya anda tinggal menunggu teknisi memasang dan mensettingnya).