Sesekali membahas hal dasar soal belanja online, tapi cukup penting agar tidak salah paham. Istilah kode unik dalam pembayaran transaksi sebenarnya sudah lama ada, terutama bagi platform marketplace yang menerima transfer bank.
Sistem kode unik ini sederhananya adalah menambahkan sejumlah angka pada nominal uang yang ditagihkan. Misalnya anda beli raket bulutangkis Rp. 200.000, maka kode uniknya bisa diciptakan acak oleh sistem ditambah Rp. 1.102. Berarti nanti kita akan transfer dana Rp. 201.102.
Iya, kita membayar lebih sebagai kode uniknya. Tapi jarang terjadi sampai ribuan, biasanya masih ratusan rupiah. Saya contohkan dari gambar diatas untuk transaksi di Flip.id.
Terus dana lebihnya dikemanakan? Ini tergantung tempat anda belanja. Ada yang menyimpan lebihnya sebagai saldo, jadi bisa digunakan untuk belanja lagi. Atau ya diambil sepenuhnya. Yang pertama yang paling umum, dan yang kedua biasanya dilakukan seller individual.
Apa fungsi kode unik? Sederhananya adalah untuk membantu penjual atau marketplace mengecek apakah pembeli sudah melunasi pembayaran. Karena banyak barang dengan harga sama jadi akan susah sekali membedakan mana yang sudah transfer atau belum, apalagi kalau berita transfer tidak diisikan dalam keterangannya.
Akhir kata, anda jangan khawatir kalau transfer perlu angka tambahan ini, bukan tokonya pingin untung lebih tapi memang supaya praktis saja pengalaman belanjanya. Tapi untuk keamanan belanja online lebih baik di marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, sedangkan OLX dan Facebook sebaiknya COD atau ketemu langsung.