Ini cerita saja soal pengalaman pribadi saya saat kebetulan menemani kawan setor uang tunai ke BCA. Ya karena usaha warung, banyak uang kertas dan receh terkumpul. Daripada disimpan di rumah, ada porsi untuk ditabung.
Sekarang hampir semua bank besar mengarahkan agar nasabahnya untuk setor sendiri lewat mesin ATM. Saya pernah lihat ada bank yang mengenakan biaya kalau setor ataupun tarik uang lewat teller.
Ya otomatis ke mesin setor BCA dan tersisa 2 lembar uang. 1 50.000 dan 1 100.000, kondisinya agak lusuh memang. Tapi kejadian seperti ini, uang ditolak mesin bukan hal yang jarang makanya saya dan teman tidak banyak pikir. Langsung saja ke teller untuk ditabungkan.
Nah disini kagetnya, setelah dipegang malah kami yang dilihatin tellernya. Belum ada curiga apa-apa, tapi kemudian dicek pakai sinar ultra violet dan kemudian disampaikan oleh mbak tellernya kalau uang ini meragukan.
Malah tanda tanya jadinya, saya yang minta konfirmasi meragukan ini maksudnya apa. Ternyata katanya SOP pihak bank tidak boleh bilang uang palsu maka akhirnya disebut uang meragukan. Eufemisme ini.
Yang bikin agak getir itu uangnya tidak dikembalikan melainkan digunting, jadi tidak bisa dipakai lagi. Jadi teman dapat separuhnya dan teller ambil sisanya. Ya walaupun memang ilegal sih pakai uang palsu dalam bertransaksi, tapi ada pikiran begitu tadi gagal setor dibawa pulang saja daripada hangus. Manusia, mana mau rugi. Hehe.
Ya… jadi pengalaman baru lah soal ini.