Merawat harddisk merupakan hal yang penting untuk dilakukan secara rutin, defragment merupakan salah satu proses termudah yang bisa anda lakukan. Karena itu Windows sekarang mengaktifkan built-in defragmenternya secara default. Akan tetapi opsi yang dimilikinya sangatlah terbatas, lebih baik anda menggunakan program dari pihak developer lain untuk mengoptimalkan harddisk anda.
Apa sih penyebab harddisk perlu di-defrag? Sederhananya di Windows file yang ditulis tidak harus secara berurutan (continuous), Windows akan menulis di ruang kosong paling dekat dengan jarum harddisk. Jadi ada kemungkinan file berukuran besar tertulis secara tidak berkelanjutan karena posisinya dalam piringan harddisk berbeda, hal ini yang menyebabkan fragmentasi atau perpecahan file – file di Windows.
Nah.. bisa dilhat kenapa dengan adanya fragmentasi ini akses komputer anda menjadi lambat karena jarum harddisk anda mengakses lokasi yang berbeda untuk file yang sama. Dengan melakukan defragment harddisk akan mempercepat akses file dan memperpanjang usianya karena harddisk tidak bekerja dengan keras menemukan lokasi file selanjutnya.
Anda bisa menggunakan Defraggler untuk men-defragment harddisk anda, kualitas program gratis ini tidak usah diragukan lagi karena berasal dari pembuat software CCleaner dan Speccy yang pernah saya bahas sebelumnya. Setelah anda mendownload dan menginstallnya, maka aplikasi ini akan menampilkan daftar harddisk yang dikenalinya. Bila anda perhatikan akan banyak kotak – kotak kecil dengan warna abu – abu melambangkan peta file dengan ruang harddisk yang ada, hal ini menunjukkan perbandingan kapasitas partisi harddisk dengan isinya.
Silahkan klik “Analyze” untuk menganalisa fragmentasi dari harddisk anda. Akan muncul warna pada kotak – kotak kecil yang sebelumnya berwarna biru, merah untuk file yang terfragmentasi dan biru untuk yang tidak. Untuk warna lainnya anda bisa melihat pada bagian “Drive Map”. Statistik hasil analisa akan muncul seperti berapa banyak file yang terpecah – pecah lokasinya, berapa besar ukuran total file yang terfragmentasi, berapa fragmentasi yang ada dan berapa persen fragmentasi dibanding seluruh file yang ada.
Klik “Defrag” untuk memulai proses Defragmentasi pada harddisk yang terpilih. Lama proses defragment harddisk ini tergantung berapa besar kapasitas harddisk, berapa banyak file yang diproses, dan berapa besar ruang kosong pada harddisk yang tersedia. Karena proses ini bisa memakan waktu yang cukup lama, lebih baik anda memastikan tidak memerlukan komputer pada saat menunggu defragmenting ini selesai. Anda bisa menunda proses defragment dengan menekan tombol “Pause” atau membatalkannya dengan menekan tombol “Stop” bila anda tba – tiba membutuhkan komputer anda.
Defraggler mendukung filesystem FAT, NTFS dan exFAT. Anda juga melakukan defragmentasi terhadap file secara individu bila tidak ingin melakukan defragment terhadap satu drive harddisk, ini tentu akan menyingkat waktu prosesnya.