Seperti kita ketahui bahwa ccTLD (country code Top Level Domain) Indonesia adalah .id dan seluruh jenis domain Indonesia yang bisa dibeli merupakan SLD (Second Level Domain) seperti .co.id, .web.id, .gov.id, .ac.id dan sebagainya. Pandi sebagai pihak pengelola domain Indonesia telah menyetujui untuk menyediakan domain .id secara bertahap tahun depan (2014) dan program ini diberi nama Anything.id – ya.. karena semuanya sekarang bisa dijadikan nama domain langsung ke .id.
Sementara ini dari Pandi (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) ada 11 DTD (Domain Tingkat Dua) dari .id yang tersedia, yaitu: co.id, biz.id, web.id, my.id, or.id, sch.id, ac.id, desa.id, net.id, go.id, dan mil.id.
Kapan pastinya DTT (Domain Tingkat Tinggi) .id ini tersedia? Kalau anda ingin menggunakannya untuk pribadi dan tidak memiliki merek atau nama yang harus dilindungi maka domain .id akan tersedia untuk umum pada September 2014.
Tahap 1 dimulai tanggal 20 Januari 2014 selama 3 bulan, ini adalah tahap sunrise dimana pemilik merek, nama dagang, perusahaan yang telah terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM mendapatkan privilege untuk mendaftarkan nama domainnya terlebih dahulu.
Tahap 2 dimulai sejak periode sunrise berakhir dan berlangsung selama 2 bulan, ini dinamakan periode grandfather. Ini digunakan untuk pemilik nama domain DTD .id mendaftarkan versi .id-nya. Contoh utekno.web.id menjadi utekno.id.
Tahap 3 diadakan selama 2 bulan setelah periode grandfather selesai dan periode ini bernama Landrush. Kalau anda memenuhi syarat kepemilikan nama bisa coba mengajukannya.
Setelah periode Landrush selesai maka pada tanggal 17 Agustus 2014 domain ccTLD .id sudah dapat dibeli dengan cara biasa. Harganya? Cukup tinggi juga sebenarnya, sebesar Rp.500.000,- sebelum PPN. Jadi tentukan dengan baik nama domain .id-nya, karena ini investasi yang lebih mahal daripada domain SLD .id dan internasional seperti .com, .net dan .org.