Halo, kali ini cuma menjelaskan istilah yang mungkin anda temukan saat belanja online. Terutama kalau sedang cari barang bekas seperti laptop atau handphone. Kadang akan ada keterangan unit ex display.
Apa artinya Ex Display? Jawabannya sederhana, ini adalah unit yang biasanya dipajang di toko atau konter. Jadi kalau anda pernah mampir ke official store Samsung, Hartono atau Erafone, kan banyak handphone, tablet atau laptop yang bisa bebas dilihat dan diujicoba.
Hubungannya kok banyak barangnya dijual di marketplace seperti Tokopedia maupun Shopee bisa bermacam-macam:
- Sudah tidak digunakan lagi.
- Stok barangnya sudah habis dan tidak ada niat menambahnya.
- Merek pabrikan akan merilis tipe baru. Jadi perlu refresh.
- Ada sedikit masalah, rusak atau cacat pada produknya. Ini wajar, resiko di etalase bebas disentuh dan dites pengunjung toko.
- Lama tersimpan di gudang dan lupa diproses.
Oleh karena itu karena barang-barangnya sudah tidak diperlukan lagi maka dilepas ke umum. Harganya relatif kompetitif dibandingkan standar bekasnya apabila ditandingkan dengan toko-toko lain. Tapi rata-rata lebih mahal daripada penjual individu. Ini tebakan saya karena buat toko ini komoditas dagangan dan memang stoknya banyak umumnya, buat penjual biasa ini butuh uang.
Untuk memilih apakah barang ex display cocok daripada second umumnya, ini tergantung kebutuhan anda dan profil resiko. Pastikan membaca deskripsi produk dengan mendetail. Barang baru mungkin aman sekilas dipahami, tapi untuk bekas hukumnya wajib karena segala kondisi dan minus akan ditulis disitu. Chat ke seller kalau tidak yakin.
Penyakit umumnya barang jenis ini: Layar ada white spot, warna sudah memudar, kondisi fisik ada dent atau lecet ringan, kadang malah ada wallpaper yang dikunci (seperti hp dan televisi).
Dan garansi pribadi mayoritas tidak ada, jadi beli putus. Ada masalah tidak bisa komplain, apalagi retur dan refund. Jadi tinggal percaya atau tidak ke seller, juga butuh hoki kalau dapatnya normal. Cek reputasi dulu saja biar yakin.