Membuat screenshot apa yang ditampilkan di layar adalah hal yang mudah, kita tinggal menekan tombol Printscreen dan mem-pastekan hasilnya dalam Microsoft Paint atau menggunakan Snipping Tools di Windows. Tapi kalau yang ingin ditangkap tampilannya adalah website maka besar kemungkinan akan terpotong karena panjangnya melebihi layar monitor.
Karena itulah untuk membuat screenshot situs yang sempurna kita memerlukan tool khusus seperti SiteShoter, dan cara pemakaiannya sendiri sangatlah mudah. Kita tinggal mengisikan apa alamat website atau halaman situs yang ingin dibuat gambar screenshotnya pada kotak Single URL/File, kemudian isikan apa nama filenya yang akan disimpan – ekstensinya JPG, dan tentukan resolusi gambarnya. Setelah itu klik saja Start untuk memulai prosesnya.
Program SiteShoter ini memanfaatkan Internet Explorer untuk menciptakan tampilan website yang ingin dibuat screenshotnya jadi kalau ada elemen dalam hasil tangkapan yang tidak sempurna ini disebabkan keterbatasan browser ini. Saya anjurkan untuk mengupdate Internet Explorer ke versi yang terbaru kalau bisa. Jangan lupa untuk mengaktifkan opsi “Automatically extend browser size according to Web Page” supaya SiteShoter menangkap tampilan situs secara utuh walaupun tidak terlihat dilayar.
Sederhananya dan mudahnya aplikasi SiteShoter dalam membuat screenshot menjadikannya sebagai pilihan utama dalam membuat dokumentasi website dalam proyek saya. Saya yakin anda tidak akan kecewa juga dalam menggunakannya.