Bagi yang sudah punya website cukup populer biasanya sudah tidak mampu lagi kalau masih tetap ditempatkan pada shared hosting. Tingginya trafik pengunjung bisa membuat hostingnya kena CPU limit, akibatnya sering muncul pesan error seperti Internal Server Error atau Connection Timed Out. Ada beberapa solusi yang bisa mengurangi beban kerjanya tapi tetap saja yang terbaik pindah ke VPS (Virtual Private Server) agar lebih leluasa dalam batasannya dan lebih kuat dalam melayani ribuan pengunjung per hari.
Kalau anda belum siap untuk menggunakan server Linux murni dengan shell/command line maka bisa ambil jalan tengahnya dulu memanfaatkan control panel web hosting. Ini tidak harus berbayar, ada kok yang gratis tapi tetap berkualitas. Cuma memang perlu pembiasaan saja karena agak berbeda dengan cPanel manajemennya.
Ada beberapa produk yang bisa anda coba:
- Webuzo: http://www.webuzo.com/
Webuzo merupakan control panel gratis yang sudah mengintegrasikan auto-installer untuk CMS – CMS populer seperti WordPress, Joomla, Drupal dan masih banyak lagi. Untuk versi gratisnya hanya menawarkan 55 CMS tapi ini sudah jauh lebih dari cukup untuk penggunaan hosting situs web biasa. Untuk web servernya sendiri cukup standar: Apache, MySQL, PHP tapi bisa anda modifikasi lagi dengan menambahkan Nginx misalnya. Semuanya bisa diatur dari panelnya. Script ini keluaran dari Softaculous yang biasanya ada dalam cPanel, jadi masih mirip – mirip pemakaiannya. - VestaCP: http://vestacp.com/
Sedangkan VestaCP lebih diarahkan untuk hosting website secara umum. Yang dibawanya adalah Nginx sebagai reverse proxy, Apache, MySQL dan PHP. Kemudian masih ada phpMyAdmin, DNS server, Mail hosting, FTP server dan masih ada lagi. Anda tidak perlu bingung menggunakannya, tinggal tambahkan nama domain, buat database dan upload file – filenya lewat FTP. Selanjutnya sama saja dengan shared hosting biasa. Fitur backup otomatisnya juga sangat membantu.
- Sentora: http://www.sentora.org/
Ini merupakan fork dari ZPanel yang ditinggalkan karena banyaknya celah keamanan. Salah satu control panel web hosting termudah yang saya pernah coba. Proses instalasinya cukup cepat dan tinggal anda pakai saja setelahnya. Apa yang ditawarkan dari segi software termasuk standar tapi memang mengunggulkan kemudahannya. - Webmin: http://www.webmin.com/
Sedangkan Webmin saya sukai karena ringan saat diinstall dalam VPS dan sungguh lengkap fitur – fiturnya. Fokus dari Webmin adalah kita sebagai pengguna bisa mengatur segala detail web hosting lewat control panelnya. Jadi kita tidak perlu turun tangan langsung lewat SSH untuk edit konfigurasi kecuali saat pertama kali menginstallnya. Tapi jeleknya kadang cukup menakutkan karena banyaknya setting yang bisa diakses.
Kalau mau coba – coba control panel diatas yang manapun agar RAM minimal untuk VPSnya adalah 512MB, ini untuk ratusan atau ribuan pengunjung per hari masih mampu. Tapi saya lebih menganjurkan agar langsung 1GB kalau bisa, tidak wajib tapi cukup membantu. Atau pakai Cloud Server seperti DigitalOcean dan Vultr yang dengan mudah kita bisa melakukan upgrade dan downgrade paket servernya.
Memang tidak banyak control panel web hosting gratis yang saya bahas, ini karena saya rasa sudah cukup mencakup 90% kebutuhan pengguna biasa dan yang lainnya belum saya coba.
Semoga bermanfaat. 🙂
Halo mas,
apa kabar?
Mas saya mau tanya dong, kalau cara install banyak blog / web di VPS gimana ya? apa tata caranya sama seperti di cPanel? niatnya mau pakai Webuzo.
Jadi folder direktori blog ada di dalam subfolder public_html? lain – lain menyesuaikan database dan wp config?
Ditunggu penjelasannya ya mas?
Halo mas Magi, bisa pakai Webuzo dan memang mirip caranya. Tinggal menambahkan websitenya saja dan upload – upload kemudian setting CMSnya. Otomatis mas, kaya cPanel memang cuma beda tampilan saja.