Daftar tombol recovery laptop

Bedanya atau bagusnya laptop dibandingkan PC adalah adanya fitur recovery semisal ada masalah. Jadi kalau ada kerusakan kita bisa melakukan diagnosa apa penyebabnya dan dari sini kita bisa menentukan apakah kita bisa memperbaikinya tanpa perlu terlalu repot. Ya, fitur pemulihan ini memang bukan berarti serba bisa, tapi merupakan langkah awal yang sangat disarankan kalau sudah tidak bisa masuk Windows.

Nah… sayangnya setiap produsen notebook atau netbook memiliki metode yang berbeda untuk mengakses mode recovery ini, untung cuma lain di tombol apa yang ditekan saat booting.

Jadi merek yang berbeda akan berlainan pula caranya. Silahkan anda cari dan perhatikan bagaimana prosedurnya mengakses recovery mode pada notebook anda:

1. Acer: Tekan tombol ALT+F10 saat muncul logo BIOS ACER. Akan muncul eRecovery.
2. Asus: Saat logo ASUS tampil tekan tombol F11.
3. Dell: Pada logo DELL tekan kombinasi CTRL+F11. Tergantung versinya akan muncul Dell PC Restore by Symantec screen.
4. Fujitsu: Ada 2 setahu saya, bisa dengan menekan tombol F12 saja saat logo muncul atau kalau tidak bisa coba ALT+F11 bersamaan.
5. Gateway: Antara tombol F10 atau R untuk masuk ke mode recovery.
6. HP (Hewlett Packard) atau Compaq: Bisa berbeda, tekan tombol F10 atau F11 berulang kali saat logonya muncul. Salah satu tombol saja lho, bukan keduanya atau bergantian. Masih tidak bisa? Coba tekan ESC alternatifnya.
7. IBM Thinkpad (nama lama) atau Lenovo: Tekan tombol F11 saat logonya muncul.
8. MSI: Pas muncul logonya langsung tekan F3 dan tahan beberapa saat.
9. NEC: Merek tidak umum di Indonesia, tapi standarnya tekan F11 saat loading BIOS.
10. Packard Bell: Untuk masuk recovery mode saat logonya tampil tekan tombol F11 dan tahan beberapa detik.
11. Sony: Sama, saat logo Sony/VAIO muncul tekan tombol F10.
12. Toshiba: Tergantung jenisnya antara tombol F8 atau F10. Silahkan dicoba salah satu.

Walaupun saya sebut ini recovery mode/console tapi fitur dari masing – masing pabrikan pasti ada perbedaan. Fitur – fitur lain yang standar ada seperti cek hardware seperti memori atau harddisk, jadi diperiksa apakah ada kerusakan komponennya.

Yang pasti nanti ada opsi memulihkan Windows dan hanya akan muncul kalau di harddisk ada partisi recovery. Ini ciri – ciri Windows original yang dibeli bersamaan dengan laptopnya. Semisal di HP ada Refresh your PC untuk mereset file – file sistem operasi Windows tanpa kehilangan data (rekomendasi saya), atau Reset your PC untuk mengembalikan semuanya ke default termasuk data – datanya akan dibersihkan semua.

Membuat backup sebelum melakukan semuanya adalah wajib, tidak saya sarankan lagi kalau ini. Jaga – jaga kalau ada masalah yang terjadi saat mengutak – atik sistem operasi di Recovery Mode.

Oh ya, kalau anda mengalami masalah pada laptop anda bisa dikonsultasikan lewat komentar. Tapi mohon informasinya selengkap mungkin ya. 🙂 Seperti:

1. Merek dan tipe laptopnya apa.
2. Menggunakan Windows apa (32-bit/64-bit).
3. Dijelaskan anda melakukan apa kok bisa bermasalah. Ada hubungannya dengan program atau game tertentu sebaiknya disertakan.
4. Dan kalau ada pesan errornya harap dituliskan.
5. Screenshot tidak wajib tapi disarankan.

Supaya saya langsung memahami kasusnya apa dan tidak menanyakan lagi ke anda hal – hal diatas.

Semoga bermanfaat. 🙂