Ada hal aneh yang terjadi pada handphone saya, sesuai judul saat dicas baterainya bukannya naik malah turun. Alhasil niatnya pagi sebelum mandi sudah dipasang ke charger dan nanti saat berangkat kerja sudah mendekati penuh seperti biasanya, yang terjadi malah low battery. Astaga benar.
HP saya Realme 3 Pro Android 10 dengan versi update terbaru. Kabel cas Micro USB UNEED 2 Wave 2.4A, dan charger ACMIC CQC 024 dengan Quick Charge 3.0. Kombinasi ini sudah saya pakai setahun lebih dan masalahnya baru-baru ini.
Kalau bicara penyebab, aslinya cukup jelas karena daya yang masuk kalah besar dengan konsumsi daya hpnya. Apalagi hp sekarang rata-rata minimal sudah fast charging di 2 Ampere, yang terbaru malah satuannya ganti ke Watt. Masalah kenapa dicas jadinya berkurang persennya bisa karena beberapa faktor, dan umumnya bisa dicek sendiri.
Charger yang tidak sesuai spesifikasi
Paling aman dipakai adalah charger asli bawaan handphonenya, karena jelas sudah dipasangkan sesuai target perangkatnya. Tapi mungkin anda menggunakan cas-casan lain seperti saya karena yang lama masih bisa dipakai, atau nanti mau dijual agar tetap mulus fullset. Kadang pihak pabrikan juga tidak menyertakan charger yang bisa memaksimalkan kecepatan charging hpnya, misal mendukung QC 3.0 malah dapatnya yang normal di 1.0 Ampere.
Intinya, tes dulu pakai charger lain. Atau kalau dalam 1 alat ada 2 atau lebih slot USBnya, coba pindahkan. Siapa tahu ada masalah pada salah satu portnya, kalau tidak ya bisa jadi sudah rusak dan perlu ganti baru.
Kabel charger yang kurang memadai
Pertama, pastikan konektornya tidak longgar. Kadang digoyang-goyang bisa putus nyambung, dan sering disebabkan karena kabelnya sendiri yang sudah bermasalah. Bisa karena sering tertekuk hingga tidak tersambung sempurna.
Juga tidak semua orang tahu bahwa kabel-kabel charger itu tidak semua sama spesifikasinya. Kalau kepala chargernya sih mending, kadang masih ada label atau logo informasi dukungannya. Sedangkan kabel? Bisa jadi cuma sanggup 1.0 Ampere dan ini bisa lama sekali. Untuk micro USB dan Type-C juga serupa masalahnya.
Solusinya juga sederhana, ganti kabelnya.
Ada aplikasi yang menyedot baterai
Ini bisa jadi susah karena kita perlu menyisir aplikasi-aplikasi apa saja yang menjadi pelakuknya. Secara umum, bisa dicek di setting baterai Android. Nanti akan muncul daftar aplikasi dan persentase konsumsi baterainya. Kalau ketemu dan bukan aplikasi penting maka tutup prosesnya, dan kalau perlu matikan aktivitas background.
Yang bisa jadi susah kalau penggunaan baterainya hasil gabungan beberapa aplikasi, misal kalau selalu menggunakan VPN maka ada beberapa app yang butuh internet akan ikut tercatat dalam VPNnya bukan sendiri-sendiri. Tapi dari sini sudah mulai bisa didiagnosa.
Port power handphone yang rusak
Kalau bukan semua hal diatas, maka tampaknya kerusakan dari port power handphone anda. Ini biaya servisnya bisa mulai 100 ribuan untuk sparepartnya, tentu saja relatif jenis hp dan tipenya. Tentu ga sama dong antara Redmi 9A dengan Samsung Galaxy S20.
Baterai yang sudah drop
Penyebab umum lainnya adalah kondisi baterai yang sudah tidak prima lagi. Ini bisa tidak ada ciri-ciri fisiknya seperti menggelembung/hamil.
Biasanya per 3 bulan saya selalu kalibrasi pengukur baterai dengan aplikasi semacam AccuBattery. Disini akan dicatat kapasitas baterai, penggunaannya dan kecepatan charging kemudian dihitung seberapa sehat kondisinya.
Kalau dideteksi sudah tidak sehat lagi, drop parah. Ya sebaiknya bawa ke service center untuk reparasinya.
Akhir kata
Garis besar permasalahnnya sudah dibahas diatas. 3 solusi termasuk ringan masalahnya, dan 2 jelas perlu teknisi. Tapi khusus untuk hp saya Realme 3 Pro, cara mengatasi cas baterai jadi minus ini sepele sekali. Tinggal restart saja dan akan normal kembali, tapi dalam 1 bulanan akan kumat lagi. Kalau saya ingat-ingat ini sejak update OS Android per November 2020 lalu, entah apanya yang berbeda.