Semua orang mau tahu aslinya mereka tampak tua atau lebih muda dari usianya, penilaian orang adalah subjektif dan mungkin kita perlu menanyakan kepada robot agar mendapatkan hasil yang objektif dan universal. Dan Microsoft tampaknya memberikan solusi untuk permasalah ini.
Saya tampaknya telat dalam mengetahui adanya layanan dari Microsoft untuk deteksi berapa usia orang yang ada dalam foto. Ya, nama layanannya adalah How Old Do I Look? yang kalau diartikan adalah “Seberapa tuakah (tampaknya) saya?”. Cukup menarik memang saat saya mencobanya. Cara menggunakannya sungguh mudah aslinya, cukup upload foto dan wajah yang ada di dalamnya akan mulai discan kemudian dianalisa kira – kira berapa umurnya dan apa jenis kelaminnya.
Kalau tidak cocok misal usianya lebih kecil dari aslinya maka bersyukurlah anda masih awet mudah, kalau sebaliknya… harus mulai merawat muka dan badan nih. 😛 Jika jenis kelamin anda dikenali dengan benar maka itu wajar, yang aneh malah kalau sebaliknya – siapa tahu make up atau aksesori yang digunakan membuat algoritma untuk pemrosesan pengenalan wajahnya bermasalah.
Semua ini adalah demonstrasi dari layanan Microsoft untuk pembelajaran mesin (Machine Learning) yang merupakan cabang dari kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan kepintaran bisnis (Business Intelligence) kepada khalayak umum. Jadi kita bisa memanfaatkan layanan baru Microsoft untuk pengolahan data yang lebih spesifik melalui API yang disediakan spesifiknya dari API untuk deteksi wajah (Face IP) yang merupakan bagian Microsoft Project Oxford.
Oh ya, dari hasil percobaan tampaknya How Old ini kesulitan mengenali dengan akurat kalau orangnya dari Asia, tampaknya masih lebih optimal kalau dari barat (Bule) dibandingkan ras lainnya.