Hal ini tampaknya sering dilakukan oleh orang yang baru belajar (pemula) membuat website atau belum memiliki pengalaman (awam) dalam mengelola situs. Selain memang sering domain dan hosting dipaketkan menjadi satu dan harganya menjadi lebih murah. Tapi apa sisi buruk atau bahayanya kalau membeli keduanya dari web hoster yang sama?
Latar belakangnya sederhana saja, domain adalah identitas anda di internet dan sulit digantikan, apalagi kalau sudah populer. Resikonya sih sebenarnya kecil tapi bukan berarti tidak mungkin terjadi, tapi saya akan mencoba memberikan beberapa hal yang bisa terjadi kalau anda mengabaikannya.
- Kalau ada masalah dengan web hosting anda besar kemungkinan domain anda ikut disandera dan dipersulit untuk menyelesaikan konflik anda dengan mereka. Memindahkan data mungkin masih mudah , lebih mudah lagi kalau anda rutin melakukan backup. Kalau domain? Selain ditransfer keluar tidak ada cara lain selain mengikuti apa yang dimau pihak hoster.
- Web Hosting merupakan usaha seperti jamur di musim hujan, mereka gampang sekali dibuat tapi belum tentu bertahan. Kalau perusahan tempat anda hosting tiba – tiba tutup atau tidak bisa dihubungi tidak banyak yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan domain anda. Apalagi banyak orang ingin mencoba peruntungan dengan membuka usaha web hosting tanpa memikirkan kelangsungan usahanya dalam beberapa tahun.
- Ada beberapa hoster nakal yang kalau anda membeli domain di tempatnya (biasanya juga dilakukan kalau membeli domain dan hosting berjenis paketan) tapi tidak didaftarkan menggunakan identitas anda. Ini biasanya menjadi masalah kalau anda ingin mengatur konfigurasinya atau ingin mentransfer keluar, karena yang diminta adalah pemilik asli domain tersebut. Kalau yang digunakan bukan nama dan biodata anda bisa runyam nantinya. Coba cek informasi Whois dari domain anda terlebih dahulu, kalau dalam proteksi privasi WHOIS maka lepaskan dahulu.
Kesimpulannya sesungguhnya cukup jelas, jangan sampai domain tidak berada di kendali anda. Kalau konten web bisa dibangun dan dibackup, domain lebih susah. Walau anda memindahkan konten ke domain baru belum tentu pengunjung setiap situs atau blog anda tahu. Apalagi kalau domain tersebut sudah memiliki ranking sendiri di Google dan reputasinya bagus. Bisa sia-sia perjuangan anda mengembangkan website selama ini.