Tampilnya pesan “Your preferences cannot be read” setiap menjalankan Google Chrome menandakan bahwa adanya masalah terhadap profil di browser anda. Letak profil ini adalah pada folder User Data Google Chrome dan merupakan lokasi terpusat untuk penyimpanan konfigurasi browser anda.
Peringatan ini lengkapnya adalah “Your preferences cannot be read. Some features may be unavailable and changes to preferences won’t be saved.” yang berarti seluruh setelan yang anda buat tidak bisa dibaca dan beberapa fungsi bisa jadi tidak tersedia dan setiap perubahan pada setting tidak akan tersimpan.
Untuk mengatasi masalah ini anda mencoba cara berikut :
Tutup Google Chrome terlebih dahulu.
Kemudian buka Windows Explorer (gunakan tombol Windows + E) dan ketikkan alamat berikut :
- Windows XP:
%USERPROFILE%\Local Settings\Application Data\Google\Chrome\User Data\ - Windows Vista/ Windows 7/ Windows 8:
%LOCALAPPDATA%\Google\Chrome\User Data\
Nah dari langkah ini anda dua cara yang bisa dicoba :
- Klik kanan pada folder User Data, klik Properties. Klik pada tab Security, pilih tombol Advanced. Pada bagian ini ubahlah ijin menjadi pengguna saat ini bisa melakukan baca dan tulis pada direktori ini. Simpan perubahan dan coba buka Google Chrome kembali, bila masih belum berhasil silahkan coba cara berikutnya.
- Cari folder bernama Default, ubah namanya menjadi Backup Default. Jalankan lagi Google Chrome dan folder baru bernama Default akan dibuat kembali secara otomatis. Sebagai peringatan saja, cara ini akan menghapus seluruh informasi browsing anda baik history, setting dan bookmark.
gak bisa mas
Haha… bisa memberikan informasi lagi kenapa tidak bisanya? Sudah mencoba cara yang mana dan apa hasilnya? 🙂
cara pertama itu buat selain win xp. dan cara kedua ga bsa.. sampai ane delete itu folder “google” di sini –> C:\Documents and Settings\USER\Local Settings\Application Data\Google (ane pake win xp). sampai delete jga user data di syncron dashboard google (bookmark, cooke, save password, all data) tetap muncul lagi itu notif preferens rusak.
masa sih sampe harus install ulang windows lagi? 🙁
Halo mas Ahmad, boleh tahu tidak bisa seperti apa? Siapa tahu ada error atau informasi tambahan. Sudah dicoba melalui Safe mode terlebih dahulu? Kayanya kok kebangetan kalau sampai install ulang Windows.