Mengambil sendiri kiriman paket JNE

Mendekati akhir tahun dan banyaknya hari libur nasional diantaranya membuat banyak kiriman paket untuk hadiah atau parsel kemungkinan besar akan telat. Dan kapasitas pengantaran JNE sendiri untuk event – event besar yang identik dengan kiriman parsel seperti hari raya Idul Fitri dan Tahun Baru seringnya tidak mencukup, karena itu dalam cek resi kadang muncul status Overload. Ya.. sudah kewalahan mereka, jadi terlambat semuanya. Karena itulah kalau sudah sampai di kota tujuan akan lebih cepat diambil sendiri barangnya. 🙂

Biasanya yang akan ditanyakan pertama adalah ada dimana lokasi paketnya sekarang? Ini terus terang hanya bisa diketahui dengan menanyakan ke agen JNE di kota anda. Hasil cek resi hanya akan memberitahu apakah sudah sampai (Received on Destination) di kota atau wilayah penerima.

Kalau ada agen JNE dekat rumah langsung datang saja ke kantornya, lebih cepat tanya – tanyanya dan siapa tahu malah sudah dititipkan disana menunggu kurir yang mengantarkan. Bila tidak terpaksa jangan gunakan telepon, banyak yang berpikir sama dengan anda menanyakan status paketnya dan bisa lama sekali sibuk atau tidak diangkat.

Nah… misal anda sudah tahu dimana posisi kirimannya dan bersiap berangkat ke lokasi agennya untuk diambil sendiri maka kadang yang ditanyakan adalah syaratnya apa untuk menjemput paketnya sendiri. Ini bukanlah hal yang sulit sebenarnya, cuma diminta nomor resi (jelas kan?) dan kemudian bukti identitas penerima sesuai dengan kirimannya. Jadi kalau kirimannya menggunakan atas nama teman ya terpaksa temannya diangkut karena kita butuh KTP/SIM atau bukti identitas lainnya.

Ya, cuma seperti itu saja langkah – langkahnya kalau mau mengambil sendiri paketnya di JNE.

Semoga bermanfaat. 🙂