Salah satu laptop kantor bermerek Lenovo tapi tidak ada label tipenya. Waktu ingin digunakan kembali, saat instalasi Windows 10 yang terjadi malah gagal karena bluescreen. Pesan kesalahannya “StopCode: ACPI_BIOS_ERROR“.
Terus terang agak bingung juga sih waktu melihat ini, karena masalahnya tidak terjadi setelah sistem operasi terinstall tapi saat masih kosongan. Bayangan saya semoga tidak merepotkan saja. Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasinya.
Install Windows versi lebih lama
Karena masalah saya adalah saat install baru Windows 10, maka fokus saya disini. Dan solusinya mudah cuma agak repot, buang waktu sedikit. Konteksnya saya pakai Windows 10 20H2 ISOnya.
Terpaksa saya cari versi Windows 10 yang lebih lama, saya coba yang 1607. Dan bisa booting dengan lancar tanpa error. Nanti di dalamnya baru dimutakhirkan ke versi terbaru pakai Windows Update.
Ini relevan juga terhadap Windows 7 dan 8, mungkin laptop anda sama jadulnya. Silahkan cek versi lamanya.
Update driver
Apabila bisa masuk ke Windows, sangat-sangat dianjurkan untuk mengupdate seluruh driver hardwarenya. Agak relevan dengan solusi sebelumnya, saya baca bisa disebabkan konflik perangkat terpasang dengan driver dan sistem operasi.
Metode update driver bisa lewat Windows Update atau secara manual dari situs resmi pabrikannya.
Update BIOS
Cek dulu apa nama dan tipe motherboard kalau PC, untuk laptop merek dan tipenya. Kemudian cari di Google versi terbaru BIOSnya.
Apabila masih bisa masuk Windows silahkan cari aplikasi updaternya yang EXE. Kalau tidak bisa, maka perlu lewat USB Flashdisk filenya dan ini bukan yang EXE pastinya, jangan lupa ganti prioritas bootingnya.
Matikan ACPI
Ini perlu akses ke BIOS lagi. Cek setting untuk power. Biasanya bernama Power Management, Power Saving, Advanced Power, APM dan seterusnya.
Didalamnya cari menu setelan ACPI. Solusinya antara dimatikan, tapi kalau tidak ada opsinya coba diganti ke mode S1.
Ganti mode akses storage
Tampaknya tidak berhubungan, tapi ternyata ada pengaruhnya. Kembali kita ke BIOS. Cari pengaturan untuk Storage, yang fungsinya ngatur soal penyimpanan seperti Harddisk atau SSD.
Di dalamnya perhatikan soal AHCI, kalau hidup coba dimatikan atau sebaliknya. Bisa juga dicoba ganti mode dari SATA ke IDE atau RAID.
Sekian dan semoga membantu. 🙂