Terlibat dalam dunia pengembangan aplikasi berbasis web atau setidaknya membuat website wajib hukumnya diujicoba dalam server hosting, tapi kalau kita menggunakan web hosting untuk menjalankan tesnya ini bisa memakan waktu lebih lama. Karena itu sebuah server di localhost Windows adalah peralatan wajib yang dimiliki dan anda tidak perlu menginstall satu persatu software servernya, ada cara yang lebih mudah kok.
Salah satunya adalah WampServer yang berisi Apache, MySQL dan PHP untuk menjalankan program PHP atau hanya script HTML biasa di platform sistem operasi Windows. Silahkan anda pilih dan download paket instalasi WampServer yang sesuai dengan jenis Windows dan versi Apache, MySQL dan PHP sesuai dengan kebutuhan anda. Catatan saja yang terbaru belum tentu yang terbaik, kadang kompatibilitas script lama bisa menjadi pertimbangan.
Kalau anda sudah melakukan instalasi WampServer dan menjalankan programnya maka akan muncul icon berwarna hijau di area system tray Windows (di pojok kanan bawah tepat di sebelah jam), dari sini anda akan menemukan banyak menu untuk setiap fungsi – fungsi WampServer. Mulai dari akses localhost, membuka phpMyAdmin, folder www untuk diisi file – file website, dan setting dari masing – masing software server (Apache, MySQL, dan PHP) akan terdapat disini.
Bila anda mengakses localhost baik dari menu shortcut WampServer atau dengan mengetikkan secara manual alamat localhost
atau 127.0.0.1
di browser maka anda akan disambut halaman WampServer yang akan berisi konfigurasi server, tool manajemen server, proyek web anda dari folder www, dan alias dari beberapa software yang dibundel.
Untuk mulai menggunakan WampServer anda perlu meletakkan file – file aplikasi web anda di folder www
yang terletak secara default di lokasi C:\wamp\www
.
Buat sebuah folder untuk setiap proyek dan cara mengaksesnya melalui browser adalah dengan alamat localhost/nama_folder_proyek
. Dalam contoh alamat proyek web terdapat :8080
, ini adalah angka port untuk akses server dan abaikan saja karena di Windows saya terdapat konflik dengan aplikasi lain yang menggunakan port :80
(default port untuk web) untuk akses HTTP di localhost.
Secara default user root dari MySQL server tidak memiliki password, jadi kosongkan saja kata sandinya saat diminta kalau anda menggunakan database MySQL. Jika proyek anda sudah siap dipublikasikan di internet jangan lupa gunakan user dan password yang baik, jangan sampai anda lupa mengamankan website anda nantinya.