Hehe, kali ini saya ingin membicarakan soal skripsi informatika. 🙂 Karena ada yang konsultasi juga ke saya. Jaman saya kuliah dulu saat tugas akhir diwajibkan menggunakan algoritma sebagai solusi dalam kasusnya. Jadi tidak ada lagi cuma bikin program toko, manajemen pasien, hitung utang dan sistem – sistem informasi lainnya. Musibah bagi saya dan teman – teman mahasiswa semester akhir waktu itu. 🙁
Yang membuat galau: mau pakai algoritma apa untuk memecahkan masalah apa. Lha istilah seperti Simulated Annealing, Forward/Backward Chaining, AHP, Algoritma Genetika, Tabu, Fuzzy, TOPSIS dan banyak lagi masihlah asing, apalagi mau diterapkan pada kasus yang mana juga masih bingung. Sebelum deadline pengumpulan judul dan sidangnya jelas siang malam ke gunung cari inspirasi, eh ke dosen wali maksudnya. 😛
Akhirnya waktu itu diberi saran algoritma genetika untuk penjadwalan, juga karena saya asisten dosen akhirnya tidak diperbolehkan menggunakan yang gampang. 🙁 Menyesal karena tidak tahu apa – apa dan akhirnya jadi malapetaka kedepannya merepotkan sendiri. Ini jadi dilema, mau ilmu atau mau ijazah? Haha. 😀
Nah… kemarin iseng – iseng lihat situs dari penulis buku desain software yang saya beli dulu dan sudah saya review ternyata sudah menuliskan pengenalan 100-an algoritma dan contoh programnya. Wow! Kategorinya lengkap sekali: Algoritma Optimasi, Klasifikasi Data, Pencarian Jalur, Jaringan Syaraf, Peramalan, Pengambilan Keputusan, dan jenis – jenis lainnya. Ini sudah bisa menjadi dasar dari pengerjaan tugas akhir anda.
Yang lebih keren lagi dan sangat membantu bagi yang sedang mencari mana algoritma termudah adalah sudah direviewnya 100 algoritma yang pernah dibahas oleh om Stefano ini. Saat saya baca diberikan deskripsi singkat dan yang paling penting ada tingkat kesulitannya. Kemana kamu dulu om pas saya frustasi cari judul skripsi. 🙁
Semoga skripsi anda berjalan lancar. 🙂
sama seperti yang sya alami sekarang ini maas masih bingung dengan pendekatan akan menggunakaan algoritma apa.belum lagi masalah dengan aka di implementasikan dimana..
Betul mas Deni, kadang yang bikin bingung itu bukan hanya fungsinya tapi cara membuat dan menggunakannya. Yang pasti jangan mau dipilihkan dosen kalau tidak mengerti, takutnya malah lebih rumit dan diluar kemampuan.