Hari ini saya sedang mengalami masalah yang cukup merepotkan. Jadi setelah menarik uang pada ATM Mandiri di Alfamart dekat rumah selang beberapa jam baru sadar kalau kartu ATMnya tidak ada. Saya pastikan dulu dengan bongkar – bongkar kresek belanjaan juga dompet dan memang yakin hilang. Waduh… 🙁 Mana hari Sabtu lagi kejadiannya.
Saat kita membuka rekening tabungan baru di Bank Mandiri pada saat mengurus kartu ATM pasti sudah diberitahu kebijakannya untuk mengurus kartu ATM yang tertelan mesin atau hilang. Kalau anda sudah lupa atau sedang mencari tahu bagaimana solusinya maka bisa mengikuti langkah – langkah di bawah. Tidak ada yang susah kecuali masalahnya kartu ATM hilang atau dicuri.
Kartu ATM Mandiri tertelan:
- Siapkan buku tabungan dan KTP.
- Langsung ke bank Mandiri asal.
- Bilang ke customer servicenya ingin mengurus kartu ATM yang ditelan mesin.
- Siapkan biaya pembuatan kartu ATM baru. Rp.20.000.
- Selesai.
Paling praktis dan mudah menyelesaikan kalau kasusnya cuma kartunya ketelan.
Kartu ATM Mandiri hilang:
- Telepon ke Mandiri Call Center pada nomor 14000 atau datang ke kantor bank Mandiri terdekat untuk melakukan pemblokiran. Ini wajib langkah pertama untuk mencegah hal – hal yang diinginkan. Apalagi hilangnya karena dicuri.
- Silahkan ke kantor polisi di wilayah anda dan buat surat kehilangan. Biayanya gratis, tapi bisa memberi uang lelah kalau mau. Agak sungkan sebenarnya kalau diam saja.
- Siapkan buku tabungan dan KTP.
- Pergi ke cabang Bank Mandiri.
- Sama, tinggal bilang ke customer servicenya saja ingin mengurus kehilangan kartu ATM.
- Selain biaya penggantian kartu ATM baru juga akan dikenakan biaya materai Rp. 6000.
- Selesai
Yang pasti apabila anda sudah mengaktifkan internet banking Mandiri maka perlu dilakukan ulang prosesnya, ini karena kartu ATMnya memiliki nomor seri baru yang berbeda dari sebelumnya dan perlu diasosiasikan lagi dengan tokennya.
Semoga pengalaman saya ini membantu anda. 🙂