Seperti yang kita tahu sebagai pengguna dan pelanggan layanan BPJS Kesehatan bahwa akan ada kenaikan tarif hingga 2 kali lipat dimulai 1 Januari 2020. Tergantung penghasilan dan jumlah anggota keluarga dalam satu KK, ini bisa sangat memberatkan sekali. Tapi namanya wajib, dan kami sekeluarga sudah merasakan manfaatnya jadi harus pintar-pintar cari celahnya.
Saya sendiri baru bergabung per Juli 2019, dan waktu itu memilih kelas 2 karena 50 ribu per orang itu masih terjangkau. Apa daya nanti akan naik menjadi 110 ribu. Yang dulunya habis 250 ribu sebulan bakal jadi 500 ribu. Jelas terasa sekali. Nah, karena belum genap setahun bergabung ke BPJS Kesehatan jadi saya tidak bisa minta mengganti kelas 2 ke kelas 3 untuk menghemat biaya.
Apalagi saya sudah mendapatkan pesan SMS berisikan “Peserta Yth, Yuk lunasi tagihan iuran JKN-KIS, Mulai 1 Jan 2020 berlaku Perpres No 75/2019 iuran kls 1 Rp160rb, kls 2 Rp110rb, kls 3 Rp42rb.Info hub 1500400”.
Singkat cerita, saya terinspirasi tagihan internet saya (MyRepublic) yang bisa bayar langsung setahun dengan tarif flat per bulan, jadi misal ada kenaikan harga di tengah-tengah maka akan tetap aman karena sudah terkunci.
Otomatis saya mencari tahu apakah sistem sama bisa ditiru di BPJS. Jawabannya? Ya, kita bisa langsung membayar tagihannya lebih dari 1 bulan, maksimal 12 bulan. Kalau di Alfamart waktu saya tanya ke penjaganya, cuma bisa max 6 bulan, mungkin minimarket lain serupa. Sedangkan kalau ingin bisa langsung setahun, setahu saya bisa di marketplace online. Ya seperti Shopee, Tokopedia dan sebagainya.
Saya sendiri milih di Tokopedia untuk membayar tagihan BPJS 10 bulan, juga karena bisa bayar pakai cicilan kartu kredit 0%. Walaupun masih kena fee 140 ribuan kalau ga salah. Tapi hitung-hitung tetap ringan karena ini sistemnya cicilan.
Nah… harapannya, karena sudah bayar borongan gini maka tagihan-tagihan BPJS setelahnya auto lunas sampai berapa bulan yang dibayarkan. Sayangnya kenyataan berkata lain.
Ini langsung saya sadari setelah transaksi sudah sukses dan saya cek lewat aplikasi Mobile JKN. Bahwa setiap peserta akan mendapatkan topup saldo yang dibagi sama rata, dan kemudian akan dipotong senilai besaran tagihan sesuai kelasnya.
Jadi tidak seperti ekspektasi saya akan langsung lunas dan tinggal menunggu waktu valid untuk bisa ganti kelas. 🙁
Akhirnya saya tanya ke customer service BPJS Kesehatan di Twitter, dan memang nanti saldonya habis kita akan diminta membayar kurang/selisihnya. Ya.. setidaknya sudah berusaha menghemat, sekarang ya menerima saja.
Semoga pengalaman saya bermanfaat. 🙂
Sama pak, saya nyoba bayar 5 bulan. Akhire di bulan ke-3 ini ditagih lagi kurangan di Saldone yg terpotong sesuai dengan tagihan di BPJS kita sesuai kelasnya
Haha, niatnya mengambil untung selagi bisa. Ternyata BPJSnya lebih pintar lagi. 😀
Sekarang ya cuma ambil diskon/cashback tipis-tipis setiap waktunya bayar. Dimana ada promo disitu bayarnya.
KIta senasib, kak
Ikut apa katanya saja sekarang. Barusan naik lagi, akhirnya turun ke kelas 3.