Saya akui bukan orang yang rajin merawat gigi selama ini. Bahkan saya mengira ada yang keropos giginya karena mulai menghitam, tapi ga pernah ada rasa sakit sama sekali. Berhubung saya sudah tergabung BPJS Kesehatan mandiri sejak tahun 2018, saya kira sudah waktunya dimanfaatkan.
November lalu saya meluangkan waktu ke klinik yang menjadi rujukan fasilitas kesehatan 1 dan poli giginya. Tidak saya sebutkan nama dan lokasinya, alasannya akan saya jelaskan nantinya. Saya datang siang, dan antri kurang lebih 30 menitan. Jadi pasien terakhir dokter giginya untuk jam praktek siang akhirnya.
Konsultasi singkat dengan dokter gigi
Dalam proses konsultasi, saya jelaskan ini pertama kalinya saya ke dokter gigi dan cuma ingin periksa saja apa-apa kurangnya. Ya langsung saja disuruh duduk di kursi/sofa untuk operasional gigi. Rebahan.
Intinya, tidak ada lubang maupun masalah yang parah. Cuma perlu tindakan scaling atau pembersihan karang gigi, karena sudah menutup banyak bagian gigi. Efek sampingnya gusi saya turun, saat sikat gigi berdarah, dan resiko goyah/lepas giginya. Untuk scaling sendiri ditanggung oleh BPJS Kesehatan setahun sekali.
Proses scaling gigi
Untuk proses pembersihan karang gigi rasa sakit sih tidak, cuma pada beberapa bagian cukup ngilu. Dan karena rontokan/pecahan karang giginya itu ditampung sementara dalam mulut, jadi bisa terasa ada kerikil. Nanti kalau sudah mau penuh/tumpah (karena proses pembersihannya pakai air) maka akan diinstruksikan berkumur dan membuang isinya.
Yang pasti memang bisa dikatakan βkotorβ karena sudah menghitam saat saya lihat buangan kumur saya. Dan yang saya anggap keropos/lubang karena ga rata juga warnanya gelap ternyata itu karang giginya, aslinya masih mulus. Syukurlah. π
Oh ya bakal ada darah, karena memang alatnya mengeluarkan air khusus dengan kecepatan tinggi untuk mengikis karang gigi. Dan ini jelas mengenai gusi juga. Ya seperti pistol air dengan steroid.
Proses scaling dan kumur-kumur ini berulang sebanyak 3 kali sampai dirasa tuntas. Katanya karena karang giginya cukup berat. Setelah selesai dokternya dengan baik dan jelas menginformasikan bagaimana terjadinya karang gigi, penanganan dan perawatannya. Cukup bagus dan memuaskan kalau bicara hasilnya.
Fase setelah pembersihan karang gigi
Setelah scaling saya merasakan gigi sangat sensitif sekali. Dan jadi longgar antara gigi, kata dokternya ini malah yang normal.
Soal sensitifitas ini akan sangat terasa kalau makan atau minum yang dingin. Bisa sangat-sangat ngilu. Jadi tahan dulu kalau doyan es krim semacamnya.
Nanti setelah 1-2 minggu akan normal lagi rasanya, tidak seperti di awal-awal. Cuma butuh pembiasaan saja.
Alasan kenapa nama poliklinik tidak saya sebutkan
Dan saya sela disini untuk melanjutkan kenapa nama poli giginya tidak saya sebut, saya anggap abu-abu. Dalam pertengahan prosesnya, ada obrolan dengan perawat di tempat apakah scaling berat itu ditanggung BPJS? Katanya yang ditanggung penuh cuma yang ringan dan sedang, sedangkan berat bayar sendiri selisihnya.
Sebelumnya diagnosa waktu konsultasi gigi saya kondisinya perlu scaling sedang. Dan memang perawat dan dokternya yang ngobrol sendiri bahwa ini (ringan dan sedang) masih ditanggung BPJS.
Entah kenapa di saat proses scaling, dibahas lagi dan jawabannya bisa beda. Selain sedang dan berat tidak ditanggung BPJS, dan penanganan gigi saya perlu tingkat berat. Sekarang situasinya saya sudah buka mulut dan sedang dibersihkan karang giginya. Masa saya batal prosesnya.
Terus terang saya ga paham, dan karena toh dokternya sendiri bekerja sesuai tujuan ya saya nurut saja bayar Rp. 100.000. Kalau mandiri atau tidak pakai BPJS maka tarifnya Rp. 300.000 untuk yang berat, katanya.
Tapi sepulangnya saya ada perasaan kurang sreg, kok mendadak sekali diinformasikan soal harga di tengah proses scaling.
Dan akhirnya saya tanyakan ke customer service BPJS Kesehatan di Twitter apakah benar ada tingkatan soal pembersihan karang gigi?
Bisa anda baca sendiri balasan adminnya bahwa tidak ada tingkatan bagaimana kondisi karang gigi dengan jaminan BPJS. Semuanya sama saja.
Dan itu dibuktikan oleh kakak dan keponakan saya Desember ini ke lokasi yang sama, tapi dokternya berbeda. Saat scaling tidak diminta biaya apa-apa, padahal juga sama-sama belum pernah kontrol ke dokter gigi.
Tapi ya ah sudahlah, setidaknya bukan malpraktik dan memang dikerjakan dengan benar.
Biaya jasa BPJS Kesehatan ke dokter
Ga sengaja saya diberikan link ke sebuah diskusi di Reddit: https://www.reddit.com/r/indonesia/comments/nhid2s/salamsehat/gywwgfg
Yang keblokir akan saya sertakan gambar screenshotnya dibawah.
Dan saya kutip dari user trikora
Jangankan BPJS ke pasien bre, dari BPJS ke pihak Rumah Sakit aja suka gak jelas reimbursenya. Salah satu rumah sakit swasta di kota gua bahkan sampai putus kerjasama dulu dengan BPJS, karena yang ada cuma bikin rugi.
Ada yang namanya sistem inacbgs, dimana BPJS bakal ngasih kompensasi ke rumah sakit berdasarkan penyakit pasiennya. Contohnya DBD itu kompensasinya cuma sekitar 2jtan. 2 juta itu harus cukup buat biaya kamar, transfusi, biaya obat, pemeriksaan laboratorium dan honor dokter.
Kapitasi untuk dokter gigi rekanan BPJS cuma Rp2.000 per pasien, kalah sama tukang parkir.
Meanwhile penghasilan pekerja BPJS-nya gede-gede
Dibawahnya ada yang mengaku sebagai dokter gigi dan mengiyakan soal rendahnya biaya per pasien(?).
dimasa pandemi apakah scaling gigi harus disertai rapid/swab?
Halo, dari pengalaman pribadi dan keluarga saat scaling kemarin tidak diperlukan.
Klo ditemat saya wajib, dan skrg bayar juga rapidnya, syukur2 stelah rapid habis itu biaya dktr ditanggung bpjs, kalo ga ya bayar lagiii, apa lagi kalo bawa duitnya kurang, batal deh, tekor dibayar rapid,hahaha…
Halo mau tanya untuk scalling gigi yg menggunakan bpjs dimana ya kak?
Dulu waktu masnya daftar ada pilihannya mau poliklinik atau dokter gigi mandiri. Tapi, kalau lupa bisa cek pakai aplikasi Mobile JKN, ada info soal dokter gigi yang ditunjuk. Atau kontak ke BPJS:
Sama, pengalaman saya scaling jg kayak gitu, rahang atas sama bawah beda2 pula, untuk scaling harus ada indikasi keluhan lain katanya, kalo murni cuma scaling tanpa keluhan lain tetap bayar sesuai tarif…
Entah dokter yg membodohi masyarakat awam atau bpjs yg informasinya kurang akurat,pada intinya ya sudahlaah…
Waduh… saya mending kalau gitu ya. Cuma ada 3 tingkatan ringan, sedang dan berat.
Ya kalau dipikir-pikir bisa jadi celah. Tiba2 di tengah dikatakan ini diluar tanggungan BPJS dan ada fee, masalahnya sebagai pengguna biasa ya terbatas tahu benar tidaknya.
Dan ini hanya saya alami sendiri. Ibu, kakak, dan keponakan di lokasi klinik yang sama tidak pernah dimintai biaya tambahan. Baik untuk dokter umum dan gigi. Bahkan sampai ibu saya opname pun tidak keluar uang, kecuali transportasi dan makan sendiri.
Ya mungkin memang prosedurnya seperti itu. Setidaknya kerjanya benar, cuma jadi misteri pribadi saja. Akhir tahun ini saya bakal kesana lagi konsultasi.
Mau tanya bpjs memang kalau ngebersihkan cuma bisa scaling rahang atas atau rahang bawah saja ya? Soalnya saya 2019 cuma dilihat yg terparah, dan itu yg rahang bawah.
Jadi yang di scaling cuma rahang bawah. Memang seperti itu pilih salah satu rahang saja atau bpk ibu ada pengalaman lain?
Kalau saya pribadi rahang atas dan bawah sama-sama dibersihkan mbak. Tidak ada pilihan atau dibedakan.
Sebaiknya BPJS menempelkan brosur perwatan gigi yg di tanggung bpjs di klinik gigi yg d tunjuk biar dokter membohongi pasienya karena sbagian besar dokter pasti minta biaya tambahan.saya sudah beberapa kali scaling 1 x setahun tetap minta tambahan dgn alasan yg sama.semoga ini jd perhatian BPJS agar tdk ada lg dokter yg nakal
Nah itu, saya tahunya gratis. Tapi di lapangan bisa beda ya baru ngalamin sendiri ini.
Ini bapak dikatakan tambahannya apa sama? Kena scaling berat?
Scaling memang ditanggung oleh BPJS tapi ada tambahan keterangan sesuai indikasi medis. Jadi kalo tidak sesuai indikasi medisnya, dikategorikan estetik. BPJS tidak menanggung hal2 yg bersifat estetik. Indikasi medisnya itu gingivitis akut. Silahkan browsing sendiri tentang gingivitis akutnya yah. Kadang emang suka bikin bentrok pasien dan dokter kalo nanya ke Mimin BPJS, ga dijelaskan detailnya, akhirnya jadi suudzon ada dokter yang membodohi pasien.
Halo Bu Indah, trims tambahan informasinya.
Soal gingivitis saya baru tahu, sekilas melihat seperti bengkak di gusi ya. Saya tidak berani bilang kondisi gigi dan gusi saya saat scaling waktu itu prima, karena jelas tidak maka dari itu perlu scaling. Dan apakah ada gingivitis ini atau tidak.
Tapi benar sekali, sebaiknya dijelaskan saat periksa bahwa ada ini itu yang hubungannya ke estetika. Mencegah salah paham. Toh pasien jelas paham mana yang penting atau sekadar aksesoris. Apalagi obrolan soal level “keparahan” karang gigi ini terjadi tengah-tengah proses pembersihannya secara mendadak. Bayangkan saja, masa saya bisa tolak?
Barusan saya cek kwitansi dari poligiginya lagi, masih saya simpan, cuma ada keterangan scaling berat. Mungkin penyerderhanaan masalah yang terjadi atau memang sistemnya seperti itu disana.
Iya saya kemarin ngebelain nunggu pindah faskes yg ada poli gigi nya, pas uda aktif mau daftar tanya2 bisa scaling pake bpjs ga, ga bisa, krn itu estetik, harus ada indikasi. Ahirnya nanya BPJS, jawabannya klo krn gingivitis akut dijamin, klo permintaan sendiri tanpa indikasi tdk bisa
Sebentar. Jadi kalau scaling itu atas diagnosa dokternya. Gitu kan maksudnya mbak?
Sedangkan kalau minta sendiri tidak bisa kalau penyebabnya tidak jelas, atau alasan estetik saja.
Kalau saya nangkapnya, jadi kemarin karang gigi saya memang dibersihkan karena gingivitis akut.
Ya, trims koreksinya mbak. Saya kira berdasarkan pengumuman BPJS dan obrolan dokternya scaling itu ditanggung setahun sekali gratis. Asumsi saya bebas asalkan sesuai batas waktunya.
Pengalaman aku bersihin karang gigi kemarin (08/06/2021) di KLINIK Pratama yang jelas ada banner BPJS nya dan ada keterangan poligiginya..
Aku sudah yakin sih gk tanya tanya nah pas udah masuk ke ruangan tindakan aku baru tanya “Dok, Scalling ditanggung BPJS kan ya?”
Kata Dokternya “Scalling tidak dicover BPJS, hanya cabut dan tambal gigi saja”
Aku jelasin segala macem tetep aja.. jadi karena sudah terlanjur didalem ruangan dan mau keluar gengsi karena dah banyak yg antri wkwk akhirnya aku tanya tarif nya berapa, dan tarifnya tergantung karang giginya berat atau ringan karena aku masuk kategori berat.. aku kena tarif normal 300k, dan karena ini pengalaman pertamaku scalling, bener rasanya ngilu banget ada sakitnya juga sih apalagi kalau karang giginya yang sudah masuk gusinya gitu..
Hasilnya ya karena aku bayar tarif normal ya bersih banget karang giginya.. gk tau ya kalau dicover bpjs mungkin yang parah-parah aja kali ya yg dibersihin..
Terimakasih..
Eh ini jadinya scaling sudah tidak ditanggung BPJS? Waduh…
Nanti November baru saya coba lagi, apakah bisa minta sendiri atau sudah tidak gratis.
Nah kok waktu saya datang ke faskes 1 di kartu bpjs, petugasnya bilang scalling nggak tercover bpjs, yang di cover hanya pemeriksaan, dan konsultasi. Apa saat itu klinik tempat saya lagi malas melayani pasien gratisan ya? Hehe
Jadi pengen bersihin karang gigi, hanya saja takut tidak tercover bpjs. Kalau mau bayar mandiri takut mehong.
Jadi sudah scalling lagi akhir tahun ini? Jadinya ditanggung BPJS? Ibu, keponakan kan ditanggung BPJS itu termasuk berat/sedang/ringan?
Belum sempat π
Semoga Januari ini bisa.
Kakak dan keponakan saya free terakhir scaling. Dan tidak ada golongannya.
Makanya mengherankan.
Sy scalling ga bisa pake BPJS, sing bener gimana nih.