Sebagai nasabah Bank Jatim karena terpaksa, terus terang enak buat bayar tagihan apa-apa yang berhubungan dengan pemerintah daerah. Seperti PBB misalnya. Juga bisa mencairkan kiriman Western Union sekaligus nabung, ini lebih nyaman dibandingkan ngantri di kantor pos.
Singkat cerita karena jaringan ATMnya jelas ga banyak, untuk transaksi masih lebih praktis pakai bank lain seperti BCA atau malah Jenius. Jalan tengahnya ya saldo dari Bank Jatim diputar ke bank lain, dan ini ga perlu ke ATM dulu cukup pake hp saja. Asalkan aplikasi mobile bankingnya sudah aktif.
Cara mengaktifkan SMS Banking Bank Jatim
- Langkah pertama dan cukup sekali saja di awal. Pergi ke mesin ATM seperti biasanya.
- Pilih menu Transaksi Lainnya.
- Kemudian pilih Pendaftaran SMS Banking.
- Lanjutkan ke submenu SMS Banking.
- Masukkan nomor seluler anda.
- Juga PIN sebanyak 6 angka. Jangan sampai lupa.
- Maka akan selesai dan tercetak dalam struk.
Baru kemudian kita bisa menggunakan layanan perbankan hpnya. Menurut saya pribadi memang agak merepotkan, persis metode BCA dan Bank Mandiri yang lama.
Cara mengaktifkan Mobile Banking Bank Jatim
- Install dulu aplikasi Bank Jatim Mobile: Android dan Apple.
- Tap Aktivasi.
- Kemudian Setuju.
- Nanti akan diminta memasukkan nomor rekening dan mobile pin dari ATM.
- Lanjut, dan kalau berhasil anda dapat menggunakan fitur-fitur aplikasi hp Bank Jatim. Termasuk bayar dan transfer.
Dibandingkan aplikasi lain yang sejenis maka Bank Jatim ini termasuk sensitif. Tidak perlu install ulang atau ganti hp, upgrade versi Android saja kadang dianggap perangkat baru. Ini menyebabkan perlu aktivasi ulang m-bankingnya. Asli merepotkan.
2 tahun saya beberapa kali aktivasi mobile banking selalu terbentur operator Tri/3 tidak didukung, seingat saya Smartfren juga. Ini akibatnya kita bisa mengaktifkan SMS/Mobile Banking tapi tidak dapat kode aktivasinya. Tidak terkirim ke nomor hp kita.
Ini solusinya minta tolong customer service, kebetulan saya di kantor pusat banknya dan dicekkan kode aktivasi yang gagal terkirim itu. Agak manual jadinya.
Mungkin saran saya buat BPD ini supaya mengikuti sistem BCA Mobile yang sekarang. Pakai nomor kartu ATM saja dan nomornya asalkan sesuai di data nasabah bisa langsung aktif.
Belum soal Internet Bankingnya. Rewelnya saingan sama CIMB Niaga, tiap 30 atau 90 hari wajib ganti password. Sekali login kalau idle agak lama ditendang, ini masih normal, tapi kalau langsung coba login lagi kadang gagal atau terblokir. Alhasil karena males ngurusnya saya biarkan saja, toh aplikasi hpnya bisa dipakai.
Catatan tambahan. TIN yang diminta disini adalah Transaction Identification Number alias nomor PIN untuk konfirmasi transaksi yang 6 digit itu. Bukan Tax Identification Number, Indonesianya NPWP. Banyak yang bingung maksudnya apa atau fungsinya.