Biasanya kita lebih memperhatikan seberapa cepat kita mendownload file torrent, dan apakah bandwidth kita cukup atau tidak. Kalau download akan berpengaruh terhadap akses internet kita, bukan berarti upload bisa dilupakan – malah efeknya terhadap stabilnya koneksi internet anda akan terasa kalau tidak dikendalikan. Jadi kadang selain kita perlu membatasi kecepatan download uTorrent juga tidak salah kalau kecepatan upload uTorrent ikut dikebiri juga.
Proses unggah (upload) file juga akan ikut menghabiskan kuota bandwidth internet anda kalau tidak dipantau, apalagi sistem download torrent menjamin ketersediaan file yang akan memaksimalkan kecepatan download juga uploadnya. Kalau tidak dikurangi jelas akan berpengaruh buruk. Sekarang bagaimana membatasi kecepatan unggah file secara keseluruhan (global) di uTorrent? Buka saja aplikasi uTorrent dan klik menu Options kemudian pilih Preferences.
Pada jendela Preferences pindahkan ke bagian Bandwidth, perhatikan Global Upload Rate Limiting. Isikan berapa kecepatan upload maksimal uTorrent yang anda perbolehkan pada bagian Maximum upload rate, satuannya adalah kB/s atau kilobyte per detik. Klik? Apply dan OK ungtuk menerapkan perubahan konfigurasi penggunaan bandwidth uTorrent.
Kalau anda perhatikan dibagian yang sama ada opsi Alternate upload rate when not downloading, kalau diaktifkan maka kecepatan upload saat tidak sedang ada proses download aktif akan berubah mengikuti nilai yang diisikan. Ini merupakan pilihan opsional, saya sendiri tidak pernah menggunakan.
Ada cara yang lebih cepat lagi dalam mengatur kecepatan upload uTorrent, yaitu dengan klik kanan pada icon program ini di system tray Windows. Anda akan melihat opsi Upload Limit, segera saja pilih berapa besar bandwidth internet yang bisa dipergunakan oleh uTorrent.
Sekarang anda tidak perlu khawatir dalam pemakaian kuota bandwidth internet anda yang memang masih serba terbatas di Indonesia, tapi walau anda memiliki koneksi internet unlimited tetap lebih baik kalau diatur supaya lebih stabil koneksi anda.