Sudah memasang hardware baru tapi Windows tidak mengenalinya? Masalah ini sering terjadi saat memasang USB Flashdisk, LAN card atau graphic card baru. Kalau anda mengeceknya pada Device Manager maka akan muncul icon tanda seru berwarna kuning, dan kalau ini adalah perangkat USB biasanya akan muncul pesan “USB Device Not Recognized”.
Jangan patah semangat dulu, walau memang pesan kesalahan ini bisa disebabkan kerusakan pada hardware tapi belum tentu ini adalah pelakunya.
Pesan error akan muncul adalah dalam kotak? Device Status dan berisi:
Windows has stopped this device because it has reported problems. (Code 43)
Kalau diartikan Windows menghentikan perangkat tersebut karena dilaporkan adanya masalah – masalah. Jadi sudah dikenali tapi dimatikan oleh Windows, dan ini membuat kita beranggapan hardware baru kita tidak dikenali karena tidak bisa digunakan atau tidak muncul.
Pindahkan slot terpasangnya hardware
Cara ini hanya bisa digunakan kalau slot yang tersedia lebih dari satu, umumnya adalah perangkat USB atau kartu PCIe. Jadi pindahkan saja lokasi pemasangannya, bila memang bermasalah pada motherboardnya maka akan langsung berhasil dikenali dan bisa digunakan.
Uninstall driver hardware
Anda bisa memulai langkah perbaikannya dari dalam Device Manager, klik kanan pada hardware yang bermasalah dan klik Uninstall.
Setelah itu tunggu sesaat maka Windows akan berusaha mendeteksi hardware yang baru terpasang dan menginstall ulang drivernya lagi. Bila proses tidak berjalan otomatis maka lakukan klik kanan dan pilih “Scan for hardware changes”.
Install driver hardware terbaru atau alternatif
Kalau Windows sendiri tidak mampu memperbaikinya secara otomatis maka sebaiknya anda menggunakan Driver Sweeper untuk menghapus driver dari hardware yang tidak dikenali, ini biasanya lebih cocok untuk GPU atau LAN card.
Kemudian silahkan cari driver terbarunya atau malah versi lamanya, usahakan download drivernya langsung dari situs pembuat perangkatnya.
Kalau cara – cara diatas masih gagal juga, pastikan kerusakan bukan berasal dari hardware tersebut, caranya adalah dengan memasangkan di komputer lain dan coba digunakan. Jika sama – sama tidak bisa dikenalinya maka sebaiknya dikembalikan ke toko dan klaim garansinya, ini lebih mudah daripada repot – repot memperbaikinya karena yang rusak adalah fisik.