Alternatif LastPass

Pagi ini saya terkejut dan kecewa membaca kabar bahwa LastPass telah dibeli oleh LogMeIn. Aplikasi ini sudah saya gunakan 4 tahun untuk menyimpan seluruh akun dan password saya, beserta catatan – catatan penting di dalamnya. Ribet sudah. 🙁

Sebenarnya wajar saja kalau diakuisisi oleh perusahaan besar, tapi karena pemilik barunya adalah LogMeIn yang berhasil menjatuhkan kualitas Hamachi dan menghilangkan fitur remote komputer gratisnya (seperti TeamViewer), maka membuat saya lebih baik sedia payung sebelum hujan.

Dari halaman pengumumannya ternyata bukan saya saja yang menanggapi negatif hal ini, dan saat ini saya sedang mempertimbangkan beberapa layanan dan software manajemen password sebagai solusi alternatifnya:

1. KeePass atau KeePassX – Ini adalah aplikasi open source, cukup hebat dan databasenya disimpan secara lokal di komputer atau perangkat mobile anda. Untuk sinkronisasi antar perangkat bisa memanfaatkan DropBox, Google Drive dan semacamnya. Bisa digunakan secara gratis.
2. 1Password – Tampaknya produk dari AgileBits ini adalah alternatif terbaik walaupun berbayar. Satu lisensi untuk Windows saja harganya $29.9 tapi berlaku selamanya sampai upgrade versi major berikutnya. Sama, database akan disimpan secara lokal dan bisa anda tentukan mau disimpan dimana.
3. Dashlane – Kalau butuh layanan premium untuk mengatur akun dan kata sandi yang ada versi gratisnya bisa mencoba Dashlane. Cuma dibatasi hanya pada satu platform atau perangkat saja yang bisa aktif satu waktu.

Mungkin ada yang lain dan terlewatkan, tapi dari pencarian singkat saya cuma menemukan beberapa produk diatas.

Yang pasti dari beberapa software alternatif diatas minimal mendukung browser seperti Mozilla Firefox atau Google Chrome, lebih baik lagi kalau bisa digunakan di Android atau iOS.

Fitur terbaik dari aplikasi manajemen akun juga password adalah otomatis mengisikan profil saat registrasi, dan otomatis login. Jadi kita tidak perlu repot – repot mengetikkan apapun di situs yang anda ingin mendaftarkan akun juga login ke website yang sering dikunjungi. Kata sandinya tidak perlu diingat karena otomatis dibuat, selain rumit juga sangat kuat. Efeknya setiap situs atau akun akan memiliki password yang berbeda, lebih aman jadinya. Cuma jangan sampai lupa master passwordnya untuk mengakses database password anda, kalau sampai musibah ini terjadi maka opsi anda sangat terbatas atau tidak ada sama sekali untuk memulihkannya.