DNS Server merupakan komponen penting agar pelanggan ISP bisa mengakses internet dengan normal. Fungsinya sederhana yaitu mengkonversi alamat website (misal google.co.id) menjadi alamat IP (misal 8.8.8.8) yang dipahami oleh komputer. Karena jelas kita tidak mungkin menghapal semua kombinasi angka – angka dalam alamat IP. Sedangkan masing – masing ISP memiliki DNS servernya sendiri, dan yang saya bahas kali ini adalah dari MyRepublic Indonesia.
Walaupun MyRepublic merupakan nama baru (baru 1 tahun lewat sedikit sekarang) tapi sudah menggebrak dengan bandwidth terbesar yang ditawarkan di Indonesia dan bisa didapatkan dengan cukup murah. Sudah sempat saya review sebelumnya kalau anda ingin tahu detailnya.
Kembali ke fokus pembicaraan, apabila anda ingin menggunakan DNS server default milik MyRepublic maka bisa mencoba 2 diantara 4 alamat IP berikut:
- 103.47.132.195
- 103.47.132.200
- 103.47.134.195
- 103.47.134.200
Anda bisa mensettingnya secara manual di Windows atau pada modem (tergantung mereknya bisa berbeda lokasinya atau malah dimatikan oleh ISP fitur ini). Tapi kalau tidak mau ribet maka tinggal pakai DHCP saja dan nanti alamat IP DNS servernya akan diambil dari informasi yang dikirimkan dari ISPnya saat sambungan terjadi.