Kembali lagi jadi tukang servis dadakan untuk teman. Hehe. 😀 Kali ini gampang saja, dimana saya membantu teman mengganti harddisk pada laptop jadulnya HP 14af-118au menjadi SSD, kemudian menukar DVD drive dengan harddisk yang dilepas tadi plus caddy. Hal ini sering saya lakukan, yang bikin sulit mungkin cara membuka casing laptopnya. Ga hapal karena bukan toko komputer.
Masalahnya mungkin saat instalasi sistem operasi Windows 10, saya pakai build 20H2. Dimana saat menjalankan prosesnya, di tengah-tengah malah diminta menggunakan akun Microsoft. Atau buat baru apabila belum punya. Spesifiknya pada tahap “There’s more to discover when you connect to the internet”.
Ini solusinya gampang, saat diminta konek WiFi atau internet jangan dilakukan. Nanti akan dibuat local account. Sederhana kan?
Bagaimana kalau sudah terlanjur pakai internet? Langsung putus WiFinya, atau lepas kabel LAN yang aktif. Kalau terpaksa ya ulangi prosesnya dari awal tapi tanpa online saat disarankan. Ini jebakan.
Sedangkan Continue with limited setup malah tidak bisa mengatasi masalah ini. Akhirnya ya diarahkan memakai Microsoft account supaya lancar installnya.
Saya termasuk enggan menyambungkan akun Microsoft ke Windows, tapi bisa ada beberapa alasan lainnya:
- Privasi. Data pribadi saya sudah pasti pihak Microsoft mengumpulkannya lewat telemetry, ini belum asosiasi nantinya kalau login beneran. Bakal semakin akurat lagi.
- Ini laptop teman saya. Punyanya cuma Gmail, dan saya malas repot bikinin atau minta orangnya yang ngurus.
- Nama folder usernya nanti pakai awal email. Belum tentu ini kita harapkan.
Mungkin ada lagi, tapi saya utamanya risih karena perlindungan data pengguna saja. Cukuplah sistem operasi digunakan saja bukan maha tahu aktivitas kita.
Entah sampai kapan trik ini bisa dilakukan, karena tampaknya mereka pelan-pelan agresif sekali agar pengguna memiliki akunnya.