Layar monitor berbasis LCD (Liquid Crystal Display), LED (Light Emitting Diode), dan sebagainya memiliki resiko pixel yang mati (dead pixel). Hal ini akan susah dilihat dengan mata telanjang karena ukuran pixel itu sendiri sangatlah kecil. Dead Pixel sendiri merupakan pertanda kerusakan pada monitor anda dan bisa meluas, jadi sebaiknya ditemukan dahulu dan bila ada garansinya maka ditukar atau dieprbaiki.
Tapi bagaimana anda menemukan dead pixel ini bila ukurannya sendiri sangatlah kecil dan sudah dilihat dengan mata? Gunakan saja software yang otomatis menguji layar monitor anda untuk mencari pixel yang mati ini seperti Dead Pixel Tester. Saat anda menjalankan aplikasi penguji dead pixel ini akan menutupi satu layar penuh.
Klik pada tombol Exerciser untuk otomatis mengubah background layar dengan warna acak yang kontras, disini anda akan lebih mudah mencari dead pixel bila seluruh warna yang ditampilkan sama dan berganti pada periode tertentu.
Apa yang harus anda cari di pengujian monitor ini? Dead pixel bisa muncul dalam titik berwarna hitam pada warna background biru, bisa juga titik berwarna kuning pada background putih dan terakhir titik dengan warna merah pada background hitam.
Bila anda curiga ada suatu titik yang sudah mati di monitor anda, arahkan kursor ke titik tersebut dan tekan tombol M untuk menandainya. Untuk memastikan pindahkan kotak kecil yang berganti – ganti warna backgroundnya dalam waktu singkat ke daerah titik yang ditandai tersebut.
Sekarang anda bisa lega kalau tidak ada dead pixel di monitor… atau tidak. Kalau ada dead pixel lebih baik diurus ke toko anda membeli monitor tersebut bila ada garansinya, jika tidak ya mungkin bisa diperbaiki – atau paling buruk anda memerlukan monitor baru.
Terima kasih infonya.
Sama – sama mbak. 🙂