Ini melanjutkan cerita saya dulu dimana nomor kartu As saya tiba-tiba hangus begitu saja. Sudah konsultasi customer service Telkomsel cuma diberitahukan bahwa nomor saya sudah tidak ada dalam sistem.
Namanya nomor lama sudah jelas terpakai dimana-mana, yang jadi masalah takutnya kehilangan kontak bagi yang menyimpannya dan jarang update kabar. Atau malah ada resiko pemalsuan identitas kalau dirilis ulang.
Cara tahu nomor Telkomsel hangus atau diblokir
Sebenarnya saya malah telat tahu kalau nomor Telkomsel prabayar saya hangus. Utamanya karena semua komunikasi lewat WhatsApp, email atau sejenisnya. Semuanya bisa aktif tanpa perlu nomor hp.
Ciri-ciri nomor Telkomsel hangus atau diblokir
- Isi pulsa gagal atau error.
- Beli kuota data juga akan bermasalah.
- Tidak bisa menelepon atau kirim SMS.
- Juga tidak bisa menerima panggilan dan pesan SMS.
- Saat dicek di aplikasi MyTelkomsel tidak muncul informasi kuota dan pulsa yang tersisa.
Untuk keluh-kesah soal nomor hangus mendadak dan usaha saya komplain ke cs Telkomsel bisa dibaca disini. Sekarang sedikit memaparkan detail pengalaman saya untuk menyelamatkan nomornya.
Berusaha menghidupkan kembali nomor Telkomsel yang hangus
Awalnya saya sudah pasrah karena kata cs sudah divonis tidak ada dalam sistem dan tidak bisa dipulihkan kembali. Saat saya mengeluhkan hal ini di grup WA ada beberapa teman yang berbagi kalau mengalami hal yang sama dan bahkan sempat diangkat oleh Suara Surabaya/E100. Kasusnya mirip, masih masa tenggang kok sudah diblokir.
Berbekal pengalaman teman akhirnya saya langsung ke GraPARI, kantor cabang Telkomsel di kota saya. Proses antriannya sendiri tidak lama karena saya datangnya cukup pagi dan karena sedang pandemi mungkin.
Saat giliran saya langsung saya tumpahkan kekecewaan saya ke mbak csnya. Tapi sekarang beda jawabannya dibandingkan cs medsos dan call centernya. Ya, nomor saya masih bisa diaktifkan lagi karena baru 3 hari mati. Tapi tidak bisa jadi kartu As lagi, harus upgrade ke kartu HALO yang pascabayar.
Seketika mikir ulang, karena nomor saya ini bukan utama jadi setiap bulan isi pulsa cuma buat menambah masa aktifnya saja. Kebetulan saja kali ini telat.
Akhirnya saya tanyakan tarif langganan HALO ini berapa yang paling murah. Saya tidak ingat nama paketnya tapi yang pasti sekitar Rp. 150ribuan per bulannya. Ya jelas jauh dibandingkan 25 ribu per bulan yang biasanya saya keluarkan.
Keputusan akhir ya sesuai judul, saya tidak jadi mengaktifkannya. Karena jangka panjangnya malah boros. Tapi bagi anda yang nomornya dirasa penting ini bisa jadi referensi solusinya, asalkan jangan lama-lama telatnya.