Solusi WordPress minta akses FTP

Advertisements

Kali ini menjawab pertanyaan mas Magi soal kenapa WordPressnya saat melakukan proses install dan update tema juga plugin malah gagal dan minta akses FTP. Celakanya kalau ini terjadi di VPS biasanya tidak ada FTP servernya. Aslinya solusinya mudah kok.

Pada diskusi saya sebelumnya dengan mas Magi adalah membahas Webuzo, jadi saya asumsikan masih sama. Jadi kalau ini terjadi di Webuzo anda tinggal isikan saja username dan password panel anda kedalam kotak yang disediakan atau menambahkannnya langsung ke konfigurasi WordPress.

Jadi buka file wp-config.php untuk website anda dan tambahkan 3 kode berikut sebelum bagian WordPress Database Table Prefix:
define(‘FTP_USER’, ‘username_ftp’);
define(‘FTP_PASS’, ‘password_ftp’);
define(‘FTP_HOST’, ‘alamat_ip_server_atau_hostname’);

Advertisements

Kalau anda kesulitan menemukannya maka bisa lewat File Manager dalam panel Webuzo dan akan diarahkan langsung ke direktori hosting websitenya.

Cara alternatifnya adalah dengan mengganti kepemilikan file dan direktori yang diakses oleh web servernya.? Ini bisa Apache, Nginx atau apapun yang anda gunakan dalam Webuzo. Singkatnya karena web servernya tidak memiliki hak akses untuk memodifikasi file atau direktori maka gagal semua proses update WordPressnya.

Solusinya untuk ini adalah dengan mengganti pemiliknya sesuai usernamenya, bisa coba ketikkan perintah ini:
chown -R nama_user:nama_user /home/nama_user/public_html
Ketik lewat SSH dan akses VPS anda ya. Jangan lupa gantikan nama_user dengan username anda dalam panel Webuzo. Atau disamakan dengan username yang menjalankan proses Apache misalnya juga bisa.

Semoga bermanfaat. 🙂

Advertisements

12 pemikiran pada “Solusi WordPress minta akses FTP”

  1. Sulit dipercaya, berhasil mas !

    Akhirnya semenjak tanggal 6 gak bisa posting artikel gara – gara gak bisa upload gambar sekarang sudah bisa 😀
    Update plugin juga.

    Saya berhasil pakai cara kedua mas, melalui cmd di SSH. yang pertama eror terus gak tahu.

    Terimakasih sekali mas, sudah di buatkan artikel kesekian kalinya
    😀

    Balas
    • Sama – sama mas. 🙂 Saya langsung paham masalahnya apa karena dulu pernah mengalami hal yang sama. Haha 😀

      Ini pakai Webuzo bukan mas? Kalau solusi pertama harus ada FTP servernya, dan kalau install LEMP secara murni lewat command line ya tidak ada.

    • Iya saya tahu pasti mas sudah punya pengalaman lebih dulu, makanya saya lebih suka tanya disini, hehe. Tutorial ada sih hanya saja kebanyakan orang bule yang posting jadi gak terlalu paham maksudnya. Iya masih pakai Webuzo.

      Oh ya mas, semenjak saya pindah ke VPS kenapa Robots.txt di Search Console tidak dapat di akses ya?

      Setahu saya sih karena mungkin file Robots.txt sudah hilang dari elemen blog saya. Ketika saya cari tahu, Google mengatakan bahwa tidak semua situs butuh Robots.txt, kecuali mereka yang ingin agar satu laman tertentu tidak di indeks oleh Google bot.

      Ada sih plugin Robots.txt, Mengalami hal yang sama tidak mas?

    • File robots.txt masih ada kan mas? Siapa tahu terlewat pas pindahan. Saya ga pakai plugin kalau untuk hal ini mas, terlalu berlebihan hanya demi sebuah file teks soalnya. Menambah kerja WordPress sendiri dengan manfaat minimal.

      Kalau baru pindahan kadang update Google Search Consolenya telat mas, coba tunggu maksimal 1 minggu lah. Yang pasti coba tambahkan dulu file yang diminta.

  2. Robots.txt itu masuknya di database apa ya kalau di WordPress? Mungkin benar mas bilang masih update. Ini barusan saya cek tadinya tanda ‘seru merah’ sekarang ‘seru kuning’, baik deh coba saya tunggu 1 minggu. Iya sih saya juga pasang plugin banyak banget, hehe

    Balas
    • Loh… itu file mas, diletakkan dalam direktori root websitenya. Tinggal buat saja dan upload ke hostingnya. Atau kalau mas pakai plugin Yoast SEO seingat saya dibuatkan otomatis.

    • Sama – sama mas, kalau masih bermasalah mas coba akses SSH lagi kemudian akses direktori webnya dan buat saja file robots.txt:
      touch robots.txt
      atau
      nano robots.txt
      Letakkan satu lokasi dengan index.php WordPress. Sedangkan isi robots.txt mas bisa cari di Google 🙂

Tinggalkan Balasan ke s.magi Batalkan balasan