Syarat membuka tabungan BRI

Dimana bank – bank lain memiliki syarat minimal setoran pertama Rp. 500.000 dan menggunakan NPWP (Nomor Peserta Wajib Pajak) maka membuka tabungan di BRI bisa menjadi alternatif yang lebih ramah ketentuannya. Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dalam membuka rekening tabungan baru di BRI yang lebih mudah dari BCA dan Bank Mandiri. 😀

Nah… saya mencontohkan akan membuka rekening BritAma yang merupakan jenis tabungan yang biasa. Bisa dikatakan sudah cukup memenuhi kebutuhan kita sebagai nasabah bank dalam menyimpan uang dan melakukan transaksi. Baik secara offline maupun online.

Kemana kita sebaiknya membuka rekening BRI? Tentu saja adalah kantor yang terdekat dari domisili kita yang tertulis dalam KTP. Misal berbeda maka akan ditolak kecuali anda memiliki surat keterangan domisilinya. Lokasi yang dekat juga akan membantu kita nantinya dalam mengurus beberapa hal yang berhubungan dengan BRI.

Apa saja syarat untuk membuka rekening BritAma? Mudah kok:

• KTP untuk WNI
• Uang setoran pertama minimal Rp. 250.000 untuk Classic dan Gold sebesar Rp. 10.000.000.
• Mengisi formulir pengajuan nasabah baru. Bisa dibantu customer servicenya.
• Bawa uang lebih untuk bayar materai dan biaya administrasi lainnya.

Catatan saja, untuk jenis tabungan pelajar dan Simpedes maka setoran pertamanya adalah Rp. 100.000. Sangat terjangkau kan?

Biaya administrasinya sendiri adalah sebesar Rp. 12.000,- per bulan. Sedangkan kartu ATM yang didapatkan memiliki batas penarikan dana sebesar RP. 5.000.000 per hari, ini untuk jenis Classic, dan biayanya per bulan adalah Rp. 1.000. Sedangkan tipe Gold adalah Rp. 10.000.000 dengan biaya per bulan sebesar Rp. 4.500. Sesuaikan dengan kebutuhan anda saja.

Setoran minimal selanjutnya adalah Rp. 10.000 dan saldo mengendap minimal adalah Rp.50.000 yang tidak bisa diambil. Jadi kalau saldo anda misal Rp. 90.000 dan ingin ditarik di ATM sebesar 50.000 akan gagal karena nanti saldonya dibawah saldo mengendap minimum diatas.

Oh ya, mumpung di kantor BRI sekalian saja anda aktifkan mobile banking, SMS banking dan Internet Banking. Tidak harus semuanya, pilih saja yang kira – kira anda akan gunakan sehari – hari.