Akhir – akhir ini saya sedang mengurus VPS yang menggunakan Apache dalam stacknya dan sekarang dalam tahap menggali pemahaman terhadap web server satu ini. Haha. 😀 Jadi kembali ke dasar dulu yakni Apache yang digunakan ini versi berapa ya?
Apache
Menggantikan Apache dengan Nginx pada Webuzo
Saya baru berurusan dengan klien hosting yang menggunakan Webuzo, keluhannya sih penggunaan memori VPS dan CPU besar sekali. Karena Webuzo sendiri defaultnya menggunakan LAMP (Linux, Apache, MySQL, dan PHP) maka solusi paling gampang adalah dengan mengganti stack servernya menjadi LEMP (Linux, NginX, MySQL, dan PHP). Ya, cukup dengan mengganti apache menjadi nginx biasanya sudah cukup membantu.
Cara mengaktifkan kompresi GZIP melalui .htaccess
Untuk mempercepat loading website sekaligus menghemat penggunaan kuota bandwidth web hosting maka mengaktifkan kompresi GZIP adalah hal yang wajib dilakukan. Nanti seluruh konten atau aset website akan dikompresikan menjadi lebih kecil dalam transfer datanya ke pengunjung. Hal ini gratis dilakukan, tidak ada efek negatif dan bisa diaktifkan dengan mudah di cPanel.
Cara mengubah port HTTP di WampServer
WampServer (dulunya bernama WAMP) adalah program untuk membuat web server lokal di Windows, hanya dengan menginstall aplikasi ini maka anda sudah dapat menggunakan Apache, MySQL dan PHP di komputer. Bisa dikatakan merupakan salah satu software wajib yang harus ada di komputer para web developer. Nah… secara default Apache akan mendengarkan permintaan di port 80, dan dari pengalaman saya ada kemungkinan konflik dengan aplikasi lain