Ternyata ada satu fitur dari WordPress yang bisa dikatakan agak rahasia. Yakni memperbaiki database MySQL langsung dari websitenya. Hal ini sesuai bagi anda yang sedang mengalami masalah pada databasenya dan merasa memperbaikinya lewat phpMyAdmin terlalu merepotkan. Malah bisa – bisa salah dan tambah parah kerusakannya kalau tidak teliti.
Database
Bagaimana cara akses remote database MySQL di cPanel?
Mengelola database MySQL yang dalam cPanel tidak harus login ke panel web hostingnya maupun memanfaatkan phpMyAdmin. Sebenarnya kita bisa kok mengolah database yang ada dari komputer di rumah atau kantor, ya menggunakan Navicat atau HeidiSQL misalnya. Tapi tentu ada langkah – langkahnya agar bisa menggunakan secara remote.
Cara reset database WordPress
Saya ingin memulai sebuah blog WordPress dari awal tapi cuma untuk kontennya. Daripada menghapus satu per satu postingnya, menginstall ulang plugin dan theme yang terpasang dan mensettingnya kembali yang dirasa cukup merepotkan maka saya berusaha mencari cara mereset database WordPress saja. Minimal postingnya jadi kosong lagi.
Cara memulihkan backup database MySQL di cPanel
Membuat backup website beserta databasenya merupakan hal yang wajib dilakukan, jangan sampai saat terjadi musibah dan anda ingin memulihkan situs anda malah tidak ada cadangannya. Kalau yang rusak hanyalah konten situs anda dan tersimpan dalam database MySQL di cPanel maka asalkan anda rutin membuat backup akan bisa diselamatkan.
Cara membuat backup database MySQL di cPanel
Database merupakan salah satu komponen penting dalam website, apalagi kalau anda membuat sebuah situs dengan memanfaatkan CMS (WordPress, Joomla, Drupal) maka pasti menggunakan sebuah database MySQL. Sedangkan backup adalah hal wajib yang harus dilakukan oleh setiap pemilik atau pengelola situs. Kalau anda menggunakan fitur backup di cPanel maka yang seluruh file dan database akan dibuatkan cadangannya, bagaimana kalau anda membutuhkan databasenya saja?
Cara mengakses database MySQL di cPanel
Sekarang sudahlah lumrah kalau kita menggunakan CMS seperti WordPress, Drupal, atau Joomla untuk membuat website. Karena kemudahannya dan bahkan bisa diotomatiskan dengan Softaculous sehingga kita sendiri sebagai pemilik situs hanya tahu mengisi konten tapi untuk pengaturannya masih bingung. Salah satunya adalah tempat dimana setiap konten website disimpan yaitu database dan umumnya adalah MySQL kalau memakai shared hosting dengan cPanel.