Mudahnya mencari barang yang diincar lewat internet bukan berarti bisa dengan mudah dikirimkan lewat ekspedisi, misal JNE. Pada dasarnya ada beberapa jenis barang yang termasuk dilarang untuk dikirimkan. Jadi anda setidaknya harus tahu apa saja yang termasuk terlarang supaya tidak jadi masalah nantinya.
JNE
Apa itu Overload pada ekspedisi?
Menjelang hari raya Lebaran atau tahun baru bagi anda yang ingin atau telah mengirimkan hadiah atau parsel untuk merayakannya maka ada kemungkinan akan mendengar istilah “Overload” pada ekspedisinya. Ini tidak terbatas JNE saja, TIKI, J&T Express, Pos Indonesia dan masih banyak lagi akan terpengaruh hal yang sama.
Mengenal jenis layanan JNE
Walaupun JNE merupakan jasa ekspedisi terpopuler di Indonesia tapi tampaknya banyak orang yang belum mengetahui jenis layanannya. Yang kita tahu cuma mengirimkan barang lewat JNE, padahal ada perbedaan tipe – tipe pengirimannya. Apa perbedaan OKE, REG, atau YES? Yang pasti tidak hanya dari segi tarifnya.
Penyakitnya pengiriman CTC JNE
Terus terang saya sangat jarang mengirimkan barang menggunakan JNE untuk dalam kota, tapi untuk di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung atau Surabaya tampaknya sudah cukup lazim digunakan. Seharusnya pengiriman intra kota cepat kan dibandingkan keluar kota? Ternyata belum tentu. Tapi masih ada yang lebih parah lagi dan bisa dikatakan penyakitnya jenis kiriman CTC (City To City) dari JNE.
Memahami pengantaran ulang JNE
Seharusnya pengantaran paket ke alamat penerima berlangsung lancar. Seharusnya. Tapi kadang bisa terjadi masalah dan ini bisa disebabkan berbagai macam faktor. Baik dari sisi agen dan kurir JNE maupun dari penerima. Kalau sudah dalam hasil cek resi muncul kode AU atau Antar Ulang maka yang jadi masalah kapan diproses kembali.
Mengambil sendiri kiriman paket JNE
Mendekati akhir tahun dan banyaknya hari libur nasional diantaranya membuat banyak kiriman paket untuk hadiah atau parsel kemungkinan besar akan telat. Dan kapasitas pengantaran JNE sendiri untuk event – event besar yang identik dengan kiriman parsel seperti hari raya Idul Fitri dan Tahun Baru seringnya tidak mencukup, karena itu dalam cek resi kadang muncul status Overload.