Menangani banyak komputer kantor membuat saya banyak belajar mengenai sistem keamanannya dan juga bagaimana virus atau malware menyerang. Dulu saya kira yang paling berbahaya adalah kalau data penting atau pekerjaan dihapus virusnya, tapi ini masih bisa dipulihkan dengan software seperti Recuva.
Ternyata setelah beberapa tahun dan terkena serangan CryptoLocker tahun lalu yang lebih mengerikan adalah file – file yang dienkripsi dan passwordnya disandera oleh pembuat virusnya (tipe program jahat ini adalah ransomware) – nanti kita diminta menebusnya dengan mengirimkan uang lewat Western Union atau Bitcoin. Anda bisa mencoba mengembalikannya sendiri tapi tidak ada jaminan berhasil.
Baru – baru ini saya berurusan lagi dengan varian virus kriptografi ini dengan nama CryptoWall atau Locker, dan untungnya di komputer saya bisa dicegah oleh MalwareBytes Anti-Malware Premium yang selalu aktif di background. Ya, anehnya antivirus saya (NOD32) tidak berhasil mendeteksinya secara dini.
Nah… kalau anda sudah mulai khawatir komputer – komputer dalam jaringan anda diinfeksi oleh virus yang mengenkripsi file – file penting anda maka bisa menggunakan CryptoPrevent untuk mencegah masuknya program – program jahat tersebut. Kenapa saya anjurkan aplikasi ini? Sebabnya selain gratis juga sangat ampuh mengatasi malware dengan modus yang serupa.
Nanti anda akan diminta memilih tingkat proteksinya, saya anjurkan pilih Default atau Basic agar program – program yang ada di komputer tidak bermasalah saat dijalankan. Bila memilih tingkat yang lebih tinggi (Maximum Protection / Program Filtering) ada resiko menghalangi kinerja program di Windows. Setelah anda menentukan yang mana opsinya tunggu sesaat dan kemudian akan diminta restart agar perubahan konfigurasi Windows diterapkan.
Selesai, dan bahkan anda tidak perlu membuka program CryptoPrevent lagi kecuali anda ingin membatalkan perlindungannya. Cuma butuh sekali untuk setting, dijalankan dan dilupakan.