Registry di Windows merupakan tempat penyimpanan setting Windows dan cukup sering digunakan untuk konfigurasi program juga. Kadang setelah penggunaan komputer beberapa lama atau karena kebiasaan kita sering menginstall dan menghapus program bisa berakibat buruk ke data yang tersimpan dalam registry, seperti rusak atau korup. Karena itulah rutin membuat backup adalah hal yang vital.
Sebenarnya cara membuat backup dari registry adalah hal yang mudah, tapi mungkin karena tampilannya yang kurang ramah membuat banyak orang takut mencoba – coba settingnya. Jadi sekarang silahkan panggil registry editor terlebih dahulu dengan menjalankan jendela run dan isikan dengan regedit.
Pada jendela Registry Editor langsung saja buka menu File dan klik Export.
Setelah itu pada jendela penyimpanan file registry harap perhatikan dibagian bawah ada opsi Export Range, ini menentukan apa saja yang akan dibackup nantinya. Pilih All bukan Selected branch dan kemudian beri nama filenya (nanti hasilnya akan menggunakan ekstensi *.reg), setelah itu klik Save.
Silahkan tunggu proses ekspor data registrynya sesaat. Kalau sudah maka silahkan simpan di tempat yang aman sebagai backup kalau Windows anda bermasalah. Cara memulihkan registry mirip dengan cara membuat backupnya, tapi pilih Import dari menu Registry Editor.