Sekarang ISP tidak hanya Telkom saja yang bisa melayani berbagai penjuru di Indonesia, sudah mulai ada beberapa penyedia layanan internet berskala nasional dan tidak tergantung (leasing) jaringan perusahaan lain seperti sebelumnya. Ya, rata – rata sudah menggunakan fiber optic dan menggunakan tiangnya sendiri. Ini menyebabkan ISP – ISP baru ini memiliki harga yang lebih murah dibandingkan pesaingnya.
Saya tidak membahas Internet Service Provider lokal, yang saya tuliskan adalah ISP yang memiliki coverage area di beberapa kota atau lebih banyak lagi di Indonesia dan menawarkan layanannya ke residensial/penggunaan pribadi.
Biznet: http://www.biznetnetworks.com/
Ini sebenarnya adalah nama lama, tapi tampaknya mulai mengincar pelanggan rumahan setelah sebelumnya fokus di korporat. Karena itu dulu belum terjangkau. Nama produknya dulu Max3 dan sekarang menjadi Biznet Home. Tarifnya sendiri cukup kompetitif, bahkan bersaing dengan MyRepublic.
First Media: http://firstmedia.com/
Dengan produknya FASTNet ini adalah salah satu pelopor internet cepat di Indonesia. Secara harga sendiri sebenarnya lebih mendekati IndiHome, atau mungkin di kota saya saja seperti itu. Oh ya, anda cukup menyewa modem dengan DOCSIS 2.0, kalau yang 3.0 selain lebih mahal juga fitur pengelolaan bandwidth yang lebih besar belum tentu anda perlukan kalau anda cuma langganan dibawah 20Mbps. Sudah pernah saya coba sebelumnya, cukup bagus sesuai klaim.
MNC Play Media: http://www.mncplaymedia.com/
Salah satu nama baru dan dari namanya jelas membawa bendera MNC Group. Sebelumnya hanya ada TV Kabel dan mulai masuk ke penyelenggara jasa internet. Secara biaya masih sangat bersaing dibanding kompetitornya.
MyRepublic: https://myrepublic.co.id/
Dulu namanya Cepat.net, kemudian Innovate dan akhirnya menjadi MyRepublic. Yang ini begitu hadir di Indonesia langsung menggebrak dengan harga murahnya. Oleh teman saya digelari si penghancur pasar. Dimana ISP lain menawarkan 10 Mbps seharga 300ribuan yang ini dapatnya 100 Mbps. Haha. 😀 Tapi agak kurang di customer servicenya. Bisa baca – baca dulu sedikit pengalaman saya.
Telkom: http://indihome.co.id/
Yang menguasai pasaran telekomunikasi dan internet di Indonesia, dulu diawali Speedy yang memanfaatkan jaringan ADSL sekarang menjadi IndiHome yang beralih ke FiberHome. Setidaknya di situs resminya tarif baru muncul setelah registrasi, jadi tidak ditampilkan pada halaman utamanya. Mungkin per regional memiliki perbedaan harga, dan aslinya merupakan yang termahal di kota saya. Tapi customer servicenya cukup bagus, sering difollowup kalau ada keluhan.
Kalau membandingkan tarif normal beberapa ISP diatas dan jika bisa hanya ada internetnya saya menyimpulkan: MyRepublic/Biznet Home > MNC Play Media > First Media > Telkom. Kiri adalah yang termurah. Ini juga belum memperhitungkan biaya instalasi dan mungkin tambahan – tambahan lain, cuma murni biaya langganan paket internet (tv kabel opsional) per bulan.
Saya sendiri baru berurusan langsung dengan 3 ISP dari daftar diatas, dan sisanya tidak langsung dari teman atau kenalan saja. Jadi komentar saya sifatnya opini dan akan selalu saya update misal ada informasi baru atau koreksi. 🙂
Tapi kalau anda ingin tahu seluruh ISP di Indonesia maka tidak ada sumber yang lebih baik daripada APJII: http://www.apjii.or.id/read/index-anggota/keanggotaan.html
Bagaimana dengan pengalaman anda dengan ISP – ISP yang pernah anda gunakan?
Semoga dengan banyaknya penyedia jasa layanan internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun bersaing dalam hal segi kualitas, harga maupun pelayanan akan semakin menguntungkan para pengguna internet Indonesia nantinya 🙂
Yang pasti ada MyRepublic sendiri sudah menggoyang harga pasaran ISP mas. Haha. 😀 Biznet sendiri ternyata untuk 10Mbps harganya juga 200ribuan per bulan.
Sayangnya ISP yg disebutkan adalah broadband access
Betul mas. Tapi kalau mau bandwidth besar dan terjangkau memang pilihannya terbatas.
ISP di Indonesia nampaknya masih gembel tidak ada perkembangan jaringan.
Di tambah lagi Harga Mahal, Banyak masalahnya, dan Tidak Real Unlimited Alias Masih pake FUP wkwkwk
Halo Sieg, makanya lebih baik pakai alternatif atau bukan ISP mainstream mas. Mereka masih berani kasih harga murah dengan batasan luwes. Soal FUP coba MyRepublic, saya pakai itu dan sampai saat ini masih bisa menggunakan bandwidthnya secara maksimal. Ini hitungannya sudah 2-3 TB per bulan, tidak saya gunakan setiap hari untuk download/streaming padahal.
okeoke
Kalo jaringan backbone yg d pakai ips d indonesia apa yaa
Hm.. saya cari infonya minim mas. Mungkin peta ini bisa membantu: http://www.datacentermap.com/ixps.html