Setelah beberapa bulan memiliki website kadang ada orang yang melupakan bahwa nama domain dan paket web hostingnya itu hanya berlaku untuk satu tahun. Nah… kalau kita sudah terlanjur mengembangkan online shop dan ramai pengunjungnya jangan sampai terlupakan untuk memperpanjangnya kalau tidak nanti akan expired dan domain tersebut bukan milik anda lagi. Musibah bukan? Dan hal ini baru saja terjadi pada salah satu klien saya.
Walau kita dapat dengan mudah mengecek kapan kadaluarsanya nama domain di tempat membelinya atau melalui WHOIS tapi biasanya kita tidak mengeceknya dalam beberapa bulan karena semuanya berfungsi normal. Karena itu kita membutuhkan suatu sistem untuk melakukan pemantauan kapan nama domain yang dimiliki akan mati dan apabila ada masalah lainnya, tentu saja saat dideteksi akan mendekati tanggal expired kita akan dikirimkan notifikasi. Jadi setiap status dari domain dan siklusnya akan kita ketahui dengan mudah.
Setelah mencari dan mencoba beberapa layanan saya berani menganjurkan Domain Monitor dari DomainTools yang akan memonitor kapan domain tersebut akan mati dan saatnya melakukan perpanjangan. Layanan ini ada versi gratisnya dan dibatasi 100 domain yang akan dimonitor.
Untuk pemberitahuannya setiap ada perubahan dari pengalaman saya selama ini biasanya dalam 30 hari sebelum tanggalnya kita akan dikirim email notifikasi bahwa mendekati waktu jatuh temponya.
Anda bisa sebaliknya menggunakannya untuk memantau domain yang anda incar kapan dilepasnya, biasanya saat anda ingin membeli sudah ada yang punya dan berharap tidak diperpanjang oleh pemiliknya. Daripada repot – repot mengecek manual lagi anda bisa memasukkannya dalam daftar monitor dan kalau sudah mendekati waktunya akan diberitahukan lewat email.
mas, domaintools ini trial ya bukan free life time ?
Free kok mas tapi fitur – fiturnya dibatasi. Mungkin sekarang sudah beda soalnya saya daftar sudah 4 tahun lalu.