Kalau anda mengirimkan barang lewat JNE pasti diminta mengisikan berapa nilai barangnya dan untuk beberapa jenis tertentu bisa diwajibkan menggunakan asuransi. Memang hal ini terserah anda sebagai pengirim atau malah si penerima meminta tidak memakai asuransi supaya ongkirnya tidak bertambah. Niat menghemat ini kadang malah merugikan kalau barangnya berharga.? Berdasarkan pengalaman saya ini karena banyak yang menganggap asuransi JNE tidak ada gunanya karena tidak pernah ada masalah, dan mungkin kalau ada kerusakan atau kehilangan diikhlaskan. Ini letak kesalahpahamannya dan saya ingin sedikit meluruskan apa fungsinya.
Misal anda mengira tidak bisa meminta ganti rugi pada paket yang dikirimkan karena kelalaian JNE disebabkan tidak memakai asuransi maka ini salah besar, bisa kok tapi maksimal nilai ganti ruginya adalah 10 kali dari ongkos kirim. Kecil kan kalau barangnya mahal? Nah… fungsi asuransi adalah menjamin ganti rugi penuh bila nilai barangnya lebih besar dari 10 kali tarif pengirimannya.
Rumus perhitungan asuransi JNE aslinya sangatlah mudah: 0.2% dari nilai barang ditambahkan biaya administrasi sebesar Rp.5.000. Misal anda mengirimkan sebuah handphone ASUS Zenfone 5 seharga Rp 1.800.000 maka cara menghitungnya adalah: (0.2% * 1.800.000) + 5.000, hasilnya adalah 36.000 dijumlahkan 5.000 = Rp. 41.000. (koreksi dari mas Asep) 3.600 + 5.000 = Rp. 8600.
Sedangkan kalau mau lebih aman lagi pengirimannya maka disarankan memakai packing kayu, tarifnya adalah sebesar 2 kali ongkos kirim yang digunakan. Semisal pengiriman dari Jakarta ke Malang adalah 22 ribu per kgnya untuk jenis REG maka dengan packing kayu menjadi 44 ribu.?Koreksi dan update dari mas Tamam:
halo mas admin.
Sekedar sharing(/ mungkin yg ditulis peraturan JNE lama.)
mengenai biaya packing kayu, untuk jne cabang cirebon berbeda dengan yg ditulis pada artikel.
saya sering mengirim laptop dan berbagai produk elektronika dengan packing kayu.
jika disini perhitungannya: total berat produk sebelum dipack + ( berat produk dibagi 2) + biaya packing untuk laptop 20.ribu.
jadi misal berat barangnya 8 KG, maka: 8 + ( 8/2) = 12 KG. ditambah biaya packingnya 20 rbu.
dan untuk biaya perKGnya tidak dikalikan 2. tetap sesuai standart tarif jne.
Kalau ukurannya terlalu besar maka akan menggunakan hitungan volume barang (rumus berat Volumetrik: Panjang (cm) * Lebar (cm) * Tinggi (cm) / 6000) dan dibandingkan dengan beratnya diambil yang paling tinggi hasilnya. Kabarnya kalau tidak dipacking kayu klaim ganti rugi karena kerusakan lebih sulit.
Pada dasarnya saya sangat menganjurkan asuransi kalau yang dikirimkan adalah barang yang nilainya lebih dari 10 kali ongkir, apalagi kalau mudah rusak walau sudah dikemas sebaik dan seaman mungkin. Kita sendiri tahu kadang perlakuan bagian angkat – angkat barangnya kurang bagus jadi ada resiko rusak saat disortir. Hasil cek resi JNE pun sering tidak menyertakan bagaimana kondisi paket dan isinya, baru tahu setelah diterima dan kalau ada asuransi misal ada masalah akan lebih mudah mendapatkan ganti rugi sesuai nilai barangnya. Tinggal agak sedikit repot saja saat mengurusnya.
Semoga bermanfaat. 🙂
(0.2% * 1.800.000) + 5.000 = 8600 bro
Astaga… terimakasih atas koreksinya mas Asep. Saya salah hitung. Haha.
Kalau (0.2% * 1.800.000) + 5.000 = 8600.
yang 8.600×10 gitu ya? Jadi dapet asuransinya hanya 860.000?
mohon penjelasan nya ?
Halo Gal, penuh mas. Asuransi itu cover penuh nilai kerugiannya.
begitu ya.. terima kasih mas penjelasannya ?
Kalo kirimnya hp bbrp unit biaya administrasi jadi per unit apa per pengiriman? Mohon penjelasannya
Halo Andi, dari pengalaman sih nilai totalnya mas. Jadi per pengiriman.
Terima kasih penjelasannya om
ada tambahan syarat dari JNE (saya telpon kantor pusat di jakarta)
kerusakan harus bisa dilihat secara fisik kalau fisiknya utuh tidak bisa di claim
berdasarkan pengalaman pribadi kirim printer A3 pakai packing kayu plus asuransi
ternyata dalamnya rusak – rolnya printer jatuh (kemungkinan kena goncangan hebat)
akhirnya gak bisa di claim garansi dan masuk authorized service kena 1 jutaan betulinnya
kesimpulan : mending gak pake asuransi / packing kayu toh kalo rusak tapi gak terlihat cacatnya bakalan gak bisa nuntut !
Iya mas, sekarang lebih ketat lagi syaratnya untuk klaim asuransi. Tapi kalau tidak pakai packing kayu untuk jenis barang elektronik, gadget, komputer akan langsung ditolak. Jadi serba salah sebagai pengirim. 🙁
saya liat di beberapa web dan blog untuk rumusnya itu ada yg panjang + 8cm atau +12cm itu gimana ya?
terus untuk asuransi misal yang diasuransikan barang2 seperti handcraft atau kerajinan tangan dll harganya ngikut darimana?
Oh, pengiriman barang berukuran besar mas? Pakai Volumetrik terus ditambahkan jadinya.
Senilai transaksi anda dengan pembeli mas, kadang diminta notanya.
ya setidaknya kalo hilang . kan ga apes apes bangetg lah.
Betul mas Danny, aslinya tidak terlalu memberatkan juga tarif asuransinya. Dan sebaiknya memang wajib kalau nilai barang yang dikirimkan diatas 10 kali ongkirnya.
Saya beli barang online, dan di kenakan asuransi, tapi ketika menerima paket di resi tidak ada biaya asuransi yg tertulis hanya biaya kirim, dan saya konfirmasi kepenjual katanya mereka udah ikut asuransi bulanan dan tidak tertulis lagi di resi, apakah bener begitu? Trims
boong itu gan. ga ada yang namanya asuransi bulanan. emangnya harga asuransi fix perbulan?
Halo Apank, sampai saat ini saya tidak tahu adanya layanan asuransi bulanan dari JNE. Nanti klaimnya gimana kalau di slip pengiriman tidak ditandai adanya asuransi? Apalagi nilai barang yang dikirim selalu berubah, kalau pas murah semua ya tidak masalah.
Yang saya tahu ada program cashback kepada pengirim yang sering menggunakan JNE, dihitung per bulan.
Mas klo sya kirim karpet 3 dengan berat 36kilo dan harga Rp 1.260.000 itu asuransi yg dibayar brp??
Halo Nidar, seingat saya masih 0.2% dari harga barang mas.
parah ini jne.. saya kirim barang pake asuransi + packing kayu. Sampe ditujuan penerima komplen katanta paketnya diambil sendiri ke JNE plus tidak pake packing kayu.
Halo Agus, isi barangnya utuh mas? Kalau diminta mengambil sendiri biasanya karena alamat penerima diluar jangkauan agen JNE terdekat mas.
Mas kemarin saya belanja online dri batam,itu barang nya berupa 2 unit laptop dan 1 unit printer,apa benar kalau tidak membayar asuransi,maka tidak mendapatkan no resinya?tolong informasikan secepatnya,
Ekspedisi apa mbak? Saya kok jadi ragu kenapa minta uang asuransi untuk mendapatkan nomor resi…
JNE 0.2% dari nilai barang untuk tarif asuransinya, bisa dicek sendiri di Google. Kantor pos juga sama.
Iya,saya jg begitu mas,,saya diharuskn bayar 1jt unt pembelian 8karpet,,klo mau resinya keluar,saya nda mau.Memangnya yg harus membayar ansuransi itu pihak yg mana sih mas,,saya sbg pembeli.Harga karpetnya skitar 3,2jt.
O ya ada yg lupa,bagian pengiriman jg bilang klo uang 1jt itu akn dikembalikn dlm waktu 10mnt,,cuma unt mengeluarkn no resi nya aj.Mmg prosedurnya demikian kah?saya tinggal d gresik,beli barangnya d bekasi,via online
Ga ada hubungannya mbak. Saya kok curiga ini usaha penipuan ya. 🙁 Selain asuransi itu nilainya cuma 0.2% dari harga barang, juga tidak ada prosedur dikembalikan setelah 10 menit.
Mbak beli barang semahal itu lebih baik ke BukaLapak atau Tokopedia saja. setidaknya uang anda dijamin. Atau ajak penjualnya transaksi lewat kedua situs diatas.
Biasanya sih memang pembeli yang menanggung mbak. Tapi saya ingatkan, tarifnya 0.2% dari nilai barang,
bisa dicek sendiri ke situs JNE ketentuannya. Halah situs JNE ga jelas dimana ketentuannya, ini mbak dari blog BukaLapak: https://blog.bukalapak.com/2013/09/perhitungan-asuransi-otomatis-untuk-pengiriman-jne/Kalau sudah ga masuk akal asuransinya saya malah lebih meragukan ini beneran ada tidak barangnya.
iya saya beli kamera dslr dr jogja dan dimntain uang asuransi 2.350.000
JNE mengecewakan…
Halo Bobby, oh kenapa mas? Ada pengalaman tidak mengenakkan dengan JNE?
halo mas admin.
Sekedar sharing(/ mungkin yg ditulis peraturan JNE lama.)
mengenai biaya packing kayu, untuk jne cabang cirebon berbeda dengan yg ditulis pada artikel.
saya sering mengirim laptop dan berbagai produk elektronika dengan packing kayu.
jika disini perhitungannya: total berat produk sebelum dipack + ( berat produk dibagi 2) + biaya packing untuk laptop 20.ribu.
jadi misal berat barangnya 8 KG, maka: 8 + ( 8/2) = 12 KG. ditambah biaya packingnya 20 rbu.
dan untuk biaya perKGnya tidak dikalikan 2. tetap sesuai standart tarif jne.
Halo mas Tamam, terimakasih banyak sudah mengingatkan. Memang ini sudah lama mas dan saya lupa mengkoreksinya. 🙂
Klo saya lapor ke pihak berwajib,,apa saya tdk dipersulit yaaa.Jujur baru pertama ini saya beli lwt online
Hmm… bisa mbak dilaporkan tapi jangan berharap terlalu banyak. Dari pengalaman… ditampung saja, kecuali mbak benar – benar tahu siapa orangnya dan dimana alamatnya. Paling blokir rekening bank saja bisanya, tapi ini harus dapat surat dari kepolisian.
Halo mas chandra..
Aku ingin menanyakan.
Jika harga Electronic ya misalnya HP s7 edge harga nya mencapai Rp.10.500.000..
Jadi nilai asuransi nya (10.500.000 x 0.2%) + 5rb jadi 21rb + 5rb jd total 26rb..
Nahh jika barang tsb hilang / rusak pas pengiriman.
Apakah pihak JNE akan mengganti unit baru atau dengan uang tunai.
Terima kasih
Halo, setahu saya selalu diganti uang tunai mas. Eh mas, jangan lupa packing kayu. Ada JNE yang tidak mau mengganti karena tidak dikemas kayu.
Sore mas chandra, klo saya ngrim elektronik tv LED. Bs g pke biaya packing jne….????
Halo Anang, bisa mas. Nanti minta bubble wrap dan packing kayu ya. Nambah biaya ini.
mas tanya dong kalo total harga barang tidak memenuhi kriteria perhitungan asuransi JNE yaitu harga barang > (10 * ongkos kirim), apa barang saya ttap dikirim ya?
Halo Pals, tetap dikirimkan kok mas. Asuransi ini secara umum ga wajib kecuali jenis barang tertentu atau nilai barangnya tinggi.
Dear all,
Just sharing… Sy sering kirim k jne & tidak pernah pake asuransi. Faktanya 2x komplein ganti rugi ke jne atas kehilangan & kerusakan barang semua dibayar full 100%, nilainya lumayan, yg pertama 12jt, dan yg kedua 7jt. Intinya kita berani ngotot dan konsultasi Ama org yg ngerti hukum, dan gunakan UNDANG-UNDANG No. 8 Tahun 1999 Tentang PERLINDUNGAN KONSUMEN sbg dasar hukumnya. Klo mrk ngotot jg ancam diselesaikan di Pengadilan, mrk pasti takut Krn 99% mrk akan kalah.
Krn menurut hukum acara perdata si tergugat akan dibebankan utk membuktikan kalau mereka tidak lalai. Nah… utk membuktikan itu mrk ga akan bisa, kecuali sogok hakim… sementara utk sogok hakimpun tidak semudah spt dulu…. hehehe…. ini pengalaman pribadi Sy, semoga bermanfaat. Cheers…
Wah… terimakasih banyak mas Deni buat share pengalaman dan pasal yang berhubungan. Terus terang saya dari dulu ada kecurigaan mestinya ada perlindungan konsumen untuk hal seperti ini, tapi karena awam masalah hukum dan hak konsumen dan tampaknya alurnya memang asuransi.
Lain kali akan saya coba kalau ada masalah serupa terjadi. Semoga saja tidak perlu.
Hai mas, gmn dl prosesnya. Saya jg sama mas ini brg ud sebulan lbh,. Sy ud 3x tlp jne g digubris, stlh sy bikin sttus di fb yg sy tag JNe dan para media, mrk lgsg tlp akhirny mengabarkan brg sy. Sptny mesti digebrak ya jne. N skrg mrk nyatakan brg sy hilang. Bnyk tmn yg ingin mmbantu mengkasuskan ke jalur hukum.
Bisa dibantu dibagi kiatnya? Soalnya saya barusan mengalami kehilangan paket (Saya selaku penjual dari Shopee)
Saya baca di blog yg satu ini: http://kasurnet.com/pengalaman-kirim-smartphone-atau-hp-lewat-jne/
Ditulis disana ada kena pajak 12% lagi. Benar tidak yah ini, atau mas yang nulis blog itu kena tipu agen JNE dia?
Itu betul mas, memang kalau dari Batam ada pajaknya dan setahu saya malah 17.5%.
Satu lagi mas pertanyaan saya. Nah untuk hitung asuransinya kan dikalikan dengan harga barangnya, untuk membuktikan harga barangnya tentunya pihak JNE pasti minta invoice barang tersebut. Apabila saya sudah tidak ada lagi invoicenya gimana yah?
Kadang ada yang butuh estimasinya saja kalau kwitansinya ga ada mas. Atau mas bikin invoice sendiri.
Mau tanya nih saya kok dapet info kalau kirim handphone atau barang elektronik lainnya di Jne selain dikenai asuransi katanya juga dikenai pajak barang sebesar 12 dari harga barang benarkah itu?saya baca disini ada yg share seperti itu http://kasurnet.com/pengalaman-kirim-smartphone-atau-hp-lewat-jne/
Halo Teguh, tampaknya karena asal Batam jadi ada pajak tambahan: http://utekno.com/beli-elektronik-batam-ada-pajaknya-12980